Dinas lingkungan hidup Palembang periksa air musi

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Sumatera Selatan, rutin memeriksa kondisi air Sungai Musi untuk mengecek baku mutu air yang biasa digunakan warga kota ini untuk berbagai keperluan hidup sehari-hari.

Pemeriksaan kondisi air Sungai Musi dilakukan rutin empat bulan sekali untuk pengendalian pencemaran air sungai dan kerusakan lingkungan secara umum, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal A.R di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, untuk pengecekan baku mutu air Sungai Musi dilakukan pengambilan sampel air dan pemeriksaan langsung di lapangan untuk mengetahui kadar asam atau PH air Sungai Musi.

Berdasarkan hasil pengecekan sampel, kadar asam air Sungai Musi tergolong normal yakni PH-nya sekitar 6,9 dengan rentang nilai kandungan atau PH baiknya 6-9.

Sementara untuk mengetahui kondisi tingkat pencemaran air sungai, pihaknya perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan uji laboratorium untuk mengecek 20 lebih parameter kandungan air seperti amoniak, kadar besi dan kandungan bahan berbahaya lainnya bagi kesehatan manusia, katanya.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum, kondisi air Sungai Musi cukup layak untuk memenuhi kebutuhan air warga kota sehari-hari, karena jika kadar PH-nya rendah atau terlalu asam akan menimbulkan berbagai penyakit ketika dikonsumsi masyarakat dan mengakibatkan penyakt kulit jika digunakan untuk mandi.

Untuk menjaga air Sungai Musi terhindar dari pencemaran limbah industri dan rumah tangga yang ada di sepanjang daeerah aliran sungai tersbeut, pihaknya mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penyelamatan sungai dan lingkungan sekitarnya.

Dengan melakukan tindakan pengendalian pencemaran air sungai dan kerusakan lingkungan secara bersama-sama, diharapkan Sungai Musi dapat memberikan manfaat bagi warga Palembang dan sekitarnya sepanjang masa, kata Faizal.
(T.Y009/B015)