Bekraf gelar sosialisasi Food Startup Indononesia

id food startup Indononesia,bekraf ,kuliner

Bekraf gelar sosialisasi Food Startup Indononesia

Dokumentasi- Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K Kusuma. (ANTARA)

...Acara ini dibuat untuk mencoba mengkomersialisasi pelaku ekonomi kreatif khususnya kuliner sekalian pengembangan bisnisnya....
Makassar (ANTARA News Sumsel) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar sosialisasi Food Startup Indononesia (FSI) 2018 di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Acara ini dibuat untuk mencoba mengkomersialisasi pelaku ekonomi kreatif khususnya kuliner sekalian pengembangan bisnisnya," sebut Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah usai sosialisasi FSI di hotel Aryaduta Makassar, Jumat.

Kegitan ini sekaligus peluncuran platform www.foodstartupindonesia.com yang bukan hanya berfungsi sebagai pendaftaran online demoday FSI 2018, tetapi juga platform ekosistem subsektor kuliner jaringan Bekraf, termasuk data pengusaha rintisan (startup) kuliner mentor, dan investor

"Selain mendaftar di demoday FSI 2018, lanjutnya, startup kuliner Indonesia juga bisa tergabung pada ekosistem kuliner yang dibangun Bekraf melalui platform FSI," papar Syaifullah.

Pada Tahun 2016 dan 2017, Bekraf sukses menggelar FSI dan mendapatkan tiga pemenang FSI dari 150 startup kuliner yang mengikuti demoday FSI di Yogyakarta, Bali, dan Bandung.

Tahun ini demoday dipusatkan di Surabaya dengan rangkaian acara expo mulai 27-29 Juli, mentoring 30-31 Juli, serta pitching pada 1 Agustus. Sedangkan Pendaftaran demoday akan berakhir 26 Juni 2018.

Selain Makassar, ada beberapa kota lainnya di Indonesia dikunjungi Bekraf untuk sosialisasi FSI 2018, seperti Semarang pada (1/3), Banjarmasin (6/3), Malang (9/3), Yogyakarta (13/3). Selanjutnya, Surabaya (20/3), dan Mataram (23/3), dan Belitung (2713).

"Kami sosialisasi di sepuluh kota untuk memberikan kesempatan startup kuliner daerah menunjukkan talenta di demoday FSI 2018," tambah Syaifullah

Untuk 100 startup lolos kurasi berkesempatan memperlihatkan produk ke masyarakat pada expo, meningkatkan kapasitas sekaligus 'scale up' dengan arahan mentor yang merupakan ahli kuliner Indonesia saat mentoring, serta menarik minat investor melalui pitching.

Kurator memiliki beberapa kriteria dalam seleksi startup kuliner untuk demoday FSI antara lain usaha sudah berjalan satu hingga tiga tahun, membutuhkan pendanaan tahap awal maupun berkembang, memiliki inovasi, berbasis teknologi, dan memiliki dampak sosial yang positif untuk masyarakat.

Khusus Sosialisasi FSI 2018 di Makassar, dibuka Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah, bersama Kepala Subdirektorat Dana Masyarakat Bekraf, Hanifah Makarim. Hanifah menjelaskan FSI, demoday, dan pitch desk disampaikan kepada ratusan peserta yang hadir di tempat itu.

Selain itu, tambah dia, Bekraf mengundang perwakilan salh satu top three atau tiga terbaik dari FSI 2017 yaitu Yennie Tandaputra dari Chillibags untuk menceritakan manfaat yang diperoleh setelah tergabung pada FSI.

"Kita diberi ilmu, diberi limpahan ilmu yang saya rasakan itu membangun kita untuk lebih baik dan lebih maju. Support yang luar biasa dari Bekraf, foodlab, dan para investor," ucap Yennie pada kesempatan itu.

Sementara perwakilan Foodleb Indonesia, Yustinus Agung, menginformasikan investasi yang sesuai dengan tahapan startup kuliner. Salah satu pihak swasta yang memberikan dukungan kepada program Bekraf terkait startup kuliner, Salim Group, Hendra Noviyanto, hadir untuk memberikan mini class mentor bertema scalling up.