Dafam Property Indonesia merencanakan IPO

id saham, penjualan saham perdana, perusahaan properti, properti, ipo

Dafam Property Indonesia merencanakan IPO

Arsip - Tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, (Foto ANTARA/Wahyu Putro A)

...Kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti, residen, hotel, dan pengelolaannya, dana IPO nantinya untuk mengembangkan bisnis...
 Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Perseroan Terbatas Dafam Property Indonesia merencanakan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2018 untuk mengembangkan usaha.

"Kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti, residen, hotel, dan pengelolaannya, dana IPO nantinya untuk mengembangkan bisnis," ujar Presiden Direktur PT Dafam Property Indonesia, Billy Dahlan di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa rencananya perusahaan akan melepas sekitar 25 persen saham ke publik. Pihaknya menggunakan laporan keuangan periode Desember 2017 sebagai salah satu syarat pengajuan IPO. Dafam Property memiliki aset sebesar Rp300 miliar dan ekuitas Rp120 miliar.

"Kalau prosesnya lancar, April mendatang Dafam resmi IPO," katanya.

Saat ini, ia menyampaikan bahwa perusahaan telah memiliki 30 hotel, dengan klasifikasi hotel bintang dua hingga empat. Perusahaan berfokus di wilayah Jawa Tengah, Sumatera, dan Indonesia bagian tengah.

Setelah IPO, ia menambahkan pihaknya berencana untuk melakukan penambahan hotel sebanyak lima unit per tahun. Sementara nilai investasi untuk membangun satu hotel sekitar Rp50 miliar.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat menambahkan bahwa minat perusahaan untuk meraih pendanaan dari pasar modal salah satunya melalui IPO cukup tinggi di tengah ekonomi nasional yang kondusif.

"Ke depan, masih ada beberapa perusahaan yang menyatakan minat untuk IPO," katanya.