Pencarian korban kapal tenggelam terkendala air deras

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pencarian korban akibat tenggelamnya KMP Kayung Utara di sekitar Pelabuhan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terkendala air deras sehingga tim Basarnas belum menemukan ABK yang tenggelam.

Berdasarkan keterangan dari Basarnas yang diterima di Palembang, Rabu menjelaskan, pencarian korban menggunakan dua kapal RIB dan satu unit perahu karet milik Basarnas.

Dengan cuaca dan kondisi kurang bersahabat itu hingga siang tim Basarnas belum menemukan seorang ABK yang tenggelam.

Pencarian dimulai 06.30 WIB yang beranggotakan 15 personel yang dipimpin Kasubsi Operasi Inarwan. Pencarian belum fokus ke tempat kapal karam karena arus yang deras.

Pencarian lebih difokuskan ke dalam kapal sesuai informasi terakhir keberadaan korban dari rekan yang selamat. Namun akibat derasnya air dan angin kencang sehingga hingga siang belum ditemukan.

Selain itu kondisi kapal yang tenggelam labil sehingga barang-barang lainnya belum dapat diselamatkan selain korban.

Dengan kondisi tersebut sehingga pencarian belum maksimal bahkan bisa membahayakan tim penyelam.

Kapal Kahyong Utara karam sekitar tiga kilometer dari Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Penumpang berhasil dievaluasi tinggal seorang ABK yang belum ditemukan.