Kemenhub tugaskan Pelni layani enam trayek tol laut

id tol laut, kemenhub, pelni, trayek tol laut,trayek kapal, kapal tol laut,pelayaran, jasa pelayaran

Kemenhub tugaskan Pelni layani enam trayek tol laut

Kapal Tol Laut (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Maratua (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni (Persero) untuk melayani enam trayek tol laut dan satu trayek angkutan ternak.

Sekretaris Perusahaan PT Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko dalam siaran pers yang diterima di Maratua, Selasa, mengatakan penugasan tersebut tertuang dalam Surat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubugan Laut Nomor : AL.307/1/I/DTPL-18 tanggal 19 Februari 2018 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Barang Tahun Anggaran 2018.

Pelni mendapat penugasan untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di laut tahun anggaran 2018 dengan indikator pencapaian sasaran yaitu terjangkaunya pendistribusian logistik ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP), ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengguna jasa subsidi tol laut, lanjut Ridwan, didominasi oleh BUMN yang diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Menteri Perhubungan, untuk membeli dan mendistribusikan barang kebutuhan pokok.

BUMN tersebut, terdiri dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Perum BULOG, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT  Pos Logistik Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Pelindo 1 (PT Prima Indonesia Logistik), PT Pelindo II (PT Multi Terminal Indonesia), PT Pelindo III (PT Berkah Multi Cargo), PT Pelindo IV (PT Nusantara Terminal Services), PT Pelni (PT. Sarana Bandar Nasional), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Perum DAMRI.

"Barang prioritas pertama yang dimuat adalah beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen. Barang prioritas kedua yang dimuat adalah bahan kebutuhan pokok, seperti kedelai dan bahan baku tempe, cabe, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar yaitu bandeng, ikan kembung dan tuna, tongkol, cakalang. Sedangkan barang prioritas ketiga yang dimuat adalah benih padi, jagung, pupuk, elpiji ukuran 3 kilogram, triplek, besi baja konstruksi dan baja ringan," katanya.

Ridwan menambahkan dalam rangka pemantauan distribusi barang kebutuhan pokok, Ridwan menambahkan, apabila ada penyalahgunaan jenis barang yang dimuat, maka penggunaan ruang muat bersubsidi oleh pihak selain BUMN harus mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan Daerah 3TP tujuan barang.

PT Pelni (Persero) segera melaksanakan Notice Of Readiness (NOR) pada Trayek T-2 melayani Tanjung Priok-Tanjung Batu-Belinyu-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Tanjung Priok dengan KM Caraka Jaya Niaga III-4

Kemudian, Trayek T-4 melayani Tanjung Perak-Makasar-Tahuna PP dengan KM Logistik Nusantara 1 dan Trayek Feeder melayani Tahuna-Kahaktuang-Burias-Tagulandang-Blaro-Lirung-Melongoane-Miangas-Marore dengan KM Kandhaga Nusantara 1.

Trayek T-6 melayani Tanjung Perak-Tidore-Morotai-PP dengan KM Caraka Jaya Niaga III-2.

Trayek T-13 melayani Kalabahi-Moa-Rote (Baa)-Sabu (Bu) PP dengan KM Logistik Nusantara 3. Trayek T-14 melayani Tanjung Perak-Lewoleba-Adonara/Tenong-Larantuka PP dengan KM Logistik Nusantara 4 dan Trayek T-15 melayani Tanjung Perak-Kisar-Namrole-PP dengan KM Logistik Nusatara 2, sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor; AL.108/5/17/DJPL-17 tanggal 20 Desember 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2018.
   
           Kapal Ternak
Selain mendapat penugasan pelayanan publik tol laut, Pelni juga mendapat penugasan untuk Pelaksanaan Kegiatan Pengoperasian Kapal Angkutan Ternak TA 2018, melalui surat Dirjen Perhubungan Laut Nomor; Al.307/1/2/DJPL.2018, tanggal 19 Februari 2018.

"Untuk saat ini trayek kapal ternak yang dioperasikan sebanyak satu kapal, mepayani rute dari Nusa Tenggara Timur ke DKI Jakarta. Dalam satu bulan kapal beroperasi dua kali dengan kapasitas angkut sebanyak 500 ekor sapi," kata Ridwan.