Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia mengaudit atau mengecek fisik kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan guna mencocokkan laporan belanja jasa pengadaan tahun anggaran 2017.
"Kendaraan dinas yang dicek Ini adalah pengadaan 2017," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ogan Komering Ulu (OKU) AM Hanafi di Baturaja, Selasa.
Dia mengatakan, pengecekan ini merupakan bagian dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Selatan terkait keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU.
"Pemeriksaan BPK sudah dilakukan sejak 13 Februari lalu," ungkapnya.
Kendaraan dinas yang diperiksa fisiknya ini, kata Hanafi, berjumlah delapan unit terdiri atas empat kendaraan di Setda OKU, satu unit di Bappeda dan satu unit milik Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DPPKB) setempat.
Kendaraan milik Pemkab OKU pengadaan tahun 2017 yang diperiksa meliputi empat jenis yaitu Toyota Fortuner, dua Toyota Land Cruiser, satu mobil double cabin dan satu unit Kijang Innova.
Pengecekan tersebut bertujuan untuk mencocokan belanja jasa di laporan dengan fisik yang ada agar sinkron sehingga tidak terjadi penggelembungan anggaran belanja daerah setempat.
"Termasuk empat kendaraan dinas yang terdiri dari Toyota Fortuner milik Pemkab OKU yang dipinjamkan ke Pemerintah Provinsi Sumsel untu Asian Games, mobil dinas Bupati/Wakil Bupati OKU Land Cruiser serta mobil pelayanan KB," ujar dia.
BPK audit delapan unit kendaraan dinas milik pemkab
Arsip - Mobil dinas (ANTARA News Sumsel/13)
