Pangdam: Tugas Kodam Sriwijaya semakin berat

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI AM Putranto mengatakan, tugas prajurit dalam jajarannya semakin berat karena daerah ini menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games.

"Saat ini juga Sumsel sedang tahapan pemilihan kepala daerah serentak sehingga itu pengamanan harus maksimal," kata Pangdam usai meresmikan Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kedua agenda besar itu harus berlangsung sukses sehingga diperlukan suasana kondusif.

Oleh karena itu tugas prajurit Kodam harus lebih maksimal agar kegiatan nasional dan internasional itu berjalan lancar.

"Saya minta jalin koordinasi dengan Polri dalam mengamankan kegiatan tersebut," ujar dia.

Selain itu terus mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan agar tidak timbul kabut asap seperti pada 2015.

Pangdam memerintahkan prajurit Kompi Kaveleri 5/Graha Ceta Cakti yang baru diresmikan meningkatkan kemampuan diri.

"Lakukan penyesuaian dan ikuti perkembangan teknologi terutama Alutsista," kata dia.

Pangdam juga mengingatkan bahwa satuan ini berada di wilayah perkotaan, sehingga perhatikan faktor keamanan prajurit yang keluar dan masuk satuan diutamakan.

Selain itu prajurit dalam jajarannya menghindari Narkoba, karena itu merugikan diri sendiri dan satuan sehinga tidak akan mentolelir dan hukumannya cukup berat, bila terbukti akan dipecat.

Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti yang baru diresmikan merupakan satuan?militer?kecabangan?Kavaleri?organik?Kodam II/Sriwijaya.

Pembentukan satuan baru itu merupakan realisasi dari Peraturan Kasad (Perkasad) Nomor 74 tanggal 29 Desember 2017, yang berisi pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD.

Sebelumnya, satuan ini dibawah komando dan bagian dari Yonkav 5/Dwi Pangga Ceta yang bermarkas di Karangendah, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.