Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Anggota Komisi III DPRD Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyarankan untuk pengembangan pariwisata di wilayah itu agar belajar dari daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah setempat.
"Pariwisata di Lombok Tengah tidak hanya terkenal ditingkat nasional saja, tapi juga internasional," kata Ketua Komisi III DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Ridar Hariyuwono di Baturaja, Senin.
Dia mengungkapkan, hal itu diketahui setelah pihaknya belum lama ini melakukan kunjungan kerja (kungker) ke Dinas Pariwisata dan DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Bara (NTB) guna mengetahui strategi sekaligus upaya dalam pengelolaan pariwisata.
"Kita ingin tahu cara pengembangan pariwisata serta kondisi wisata disana seperti apa dan bagaimana cara yang diterapkan dalam memajukan sektor tersebut sehingga sangat banyak diminati oleh wisatawan," ungkapnya.
Ridar mengemukakan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stakeholder di daerah itu membuat strategi yaitu bersinergi dengan pihak terkait dalam bidang yang berkaitan dengan pariwisata.
Selain itu kata dia, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Lombok juga dilibatkan untuk bersinergi guna memajukan daerah itu dari sektor pariwisata sesuai arahan bupati setempat.
"Jadi bukan hanya Dinas Pariwisata saja yang berupaya mengembangkan pariwisata, tapi instansi terkait ikut ambil bagian. Misalnya Dinas PU-nya membangunkan jalan di lokasi wisata dan banyak lagi," jelasnya.
Sebab kata dia, sektor pariwisata menjadi bidang yang diandalkan dalam mendatangkan pundi-pundi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintahan setempat.
Sementara untuk di OKU, Ridar menilai dalam pengembangan dunia pariwisata belum terlalu fokus mungkin dikarenakan penghasilan dari sektor itu dinilai tidak besar sehingga dalam pengelolaannya terkesan jalan sendiri-sendiri.
"Karena memang di OKU ini belum fokus dalam bidang pariwisata karena mungkin penghasilannya tidak besar untuk sumbangan PAD. Tapi sebenarnya bisa diberdayakan dan digali lagi karena potensinya cukup baik," ujarnya.
(T.KR-EDO/H005)
Berita Terkait
Forkopimda Ogan Ilir rakor kesiapan pengamanan Lebaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 21:01 Wib
Bupati Ogan Ilir buka Musrenbang RPJPD 2025-2045
Selasa, 26 Maret 2024 21:29 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Safari Ramadhan, Bupati OI juga apresiasi warga yang telah sukseskan Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 20:45 Wib
Wabup OI minta Desa Cantik ditularkan ke desa lainnya
Senin, 18 Maret 2024 22:01 Wib
Wabup OI maklumi belanja warga meningkat saat ramadhan, tapi tak berlebihan
Jumat, 15 Maret 2024 11:11 Wib
353 rumah di Ogan Ilir terendam banjir
Selasa, 12 Maret 2024 23:30 Wib