Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis meminta bawahannya agar dalam pengelolaan sampah dilakukan secara terpadu dan mengaktifkan seluruh unit bank sampah yang ada di wilayah itu.
"Sebab nantinya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki bank induk sampah yang akan menampung semua sampah dari unit sampah sehingga hasilnya tercatat rapi dalam pembukuan," kata Kuryana Azis di Baturaja, Minggu.
Ia mengemukakan, sejauh ini pemerintah daerah setempat mengapresiasi pihak RSUD Ibnu Sutowo Baturaja karena telah mengumpulkan barang bekas di bank sampah dengan laporan pencapaian setoran tertinggi.
"RSUD Ibnu Soetowo Baturaja paling tinggi untuk setoran sampah ke bank sampah yaitu dua juta lebih yang sudah terkumpul," jelasnya.
Dia berharap, pencapaian tersebut agar dapat dicontoh seluruh perangkat daerah di pemerintahan setempat guna menjadikan Kabupaten OKU menjadi kawasan yang bersih dari sampah.
Menurutnya, sampah sudah jadi masalah di dunia yang dapat merusak pemandangan hingga bisa menjadi sumber penyakit disebabkan dari tumpukan barang bekas seperti perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan lainnya.
Keberadaan bank sampah ini, lanjut dia, merupakan salah satu cara untuk mengurangi volume sampah sekaligus juga bisa bernilai materi dijadikan rupiah.
"Akan lebih baik lagi jika ada timbangan untuk mobil sampah agar bisa diketahui berapa banyak sampah yang diangkut setiap harinya," ujarnya.
Berita Terkait
Jaksa tuntut pegawai bank terdakwa korupsi dana nasabah 9 tahun kurungan
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu
Jumat, 5 April 2024 15:10 Wib
Bank BSB siapkan uang tunai Rp1,2 triliun untuk cukupi libur lebaran
Jumat, 5 April 2024 7:31 Wib
Hasil Survei: Mayoritas masyarakat alokasikan THR tahun ini untuk belanja
Kamis, 28 Maret 2024 15:42 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib
Tim BI Sumsel susuri Sungai Musi layani tukar rupiah jelang lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib