Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, menguat sebesar 71 poin menjadi Rp13.558 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.629 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa keraguan pelaku pasar uang akan perekonomian Amerika Serikat melemahkan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.
"Meski data inflasi Amerika Serikat naik, namun buruknya data penjualan ritel menimbulkan keraguan akan perekonomian AS di tahun ini, apalagi jika nantinya suku bunga dinaikkan, situasi itu membuat dolar AS tertahan," katanya.
Ia menambahkan bahwa sentimen mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di kuartal pertama 2018 yang turun menjadi 2,5 persen dari sebelumnya 3,0 persen turut menahan laju dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar akan percepatan kenaikan agresif tingkat suku bunga The Fed memberikan kesempatan bagi mata uang rupiah terapresiasi terhadap dolar AS.
"Sentimen eksternal itu memicu pelaku pasar kembali melirik aset di negara berkembang, termasuk Indonesia sehingga mendorong kenaikan mata uangnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa mata uang rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS akan meningkatkan minat pelaku pasar terhadap instumen investasi seperti surat utang (obligasi).
(T.KR-ZMF/H. Sitanggang)
Berita Terkait
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib
Korea Utara tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
Dokter: Cegah kebutaan akibat glaukoma dengan edukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 15:36 Wib
Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
Rabu, 13 Maret 2024 12:56 Wib
Waspada gejala tumor kelopak mata yang mirip bintitan
Jumat, 16 Februari 2024 16:35 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kemensos bantu penderita kelainan syaraf mata agar bisa melihat lagi
Rabu, 7 Februari 2024 16:04 Wib
Bojan tak percaya kemenangan di depan mata Persib Bandung sirna
Senin, 5 Februari 2024 15:07 Wib