Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan terus membuka posko pengaduan jamaah umrah dari Abu Tour yang gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah.
"Sejak kegagalan para jamaah umrah itu berangkat kami hingga kini membuka posko pengaduan," kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pembukaan posko pengaduan itu untuk menampung permasalahan jamaah yang gagal berangkat berumroh. Pihaknya juga terus berusaha menghubungi pengusaha travel Abu Tour yang saat ini belum memberi kepastian mengenai pemberangkatan itu.
Kemenag Sumsel sejak membuka posko sudah puluhan jamaah yang datang mengadukan permasalahannya. Kedatangan para jamaah itu ingin mempertanyakan keberadaan travel dan kepastian keberangkatan ke tanah suci.
Berdasarkan catatan Kemenag Sumsel terdapat sekitar 37 orang jamaah gagal berangkat mendatangi posko pengaduan tersebut. Para jamaah calon umrah itu memberikan data lengkap mengenai pendaftaran di travel Abu Tour.
"Yang jelas kami akan terus berupaya menghubungi pihak travel agar permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik," katanya.
Kemenag Sumsel terus membuka posko pengaduan
Salah seorang calon jamaah umrah Abu Tour menunjukkan dokumen pembayaran (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/I8)
