Ribuan tamu HPN ikit "Makan Bajamba"

id MAKAN BAJAMBA,Hari Pers Nasional,makan bersama,tradisi makan khas minangkabau,Barat Nasrul Abit,berita palembang,berita sumsel,Museum Adityawarman

Ribuan tamu HPN ikit "Makan Bajamba"

Makan Bajamba. (ANTARA Sumbar)

Padang (ANTARA News Sumsel) - Ribuan peserta dan  tamu Hari Pers Nasional (HPN) 2018 mengikuti tradisi makan minangkabau yaitu "Makan Bajamba" di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada  Kamis (8/2) malam.

"Melalui kegiatan ini kami mengenalkan sebuah tradisi makan khas minangkabau, yaitu "Makan Bajamba", ada ribuan orang yang ikut malam ini," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, di Padang.

Makan bajamba yang digelar di pekarangan Museum Adityawarman daerah setempat tersebut, juga diikuti tiga Menteri yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, tampak lahap dalam kegiatan tersebut.

Sebelumnya, makan bajamba merupakan tradisi makan secara bersama, duduk bersama, pada suatu tempat yang telah ditentukan.

Nasrul Abit menyebutkan ada 300 dulang (alat peletak makanan) yang disajikan pada malam itu.

"Ada 300 dulang yang dihidangkan, satu dulang untuk makan enam orang," katanya.

Selain tiga menteri, makan bajamba juga tampak diikuti Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua KPI Yuliandre Darwis, dubes dari negera sahabat, dan ribuan peserta lainnya.

Ketua PWI Margiono menyebutkan pihaknya mengapresiasi acara "makan bajamba" tersebut.

Karena dengan prosesi "makan bajamba" itu, ada begitu banyak masyarakat yang makan secara bersama di suatu tempat yang sama.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang memberikan sambutan mewakili Presiden RI Joko Widodo.

Para peserta makan bajamba juga disuguhi pertunjukkan lagu serta sejumlah tarian khas minangkabau.

Selain itu mereka juga dihibur oleh penyanyi senior asal minangkabau Elly Kasim, yang membawakan beberapa lagu hits, salah satunya "ayam den lapeh", dan "Dindin Badindin".
(T.KR-AGP/B. Suyanto)