Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengakui transportasi atlet dan ofisial dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, terkendala jika turun hujan dan macet selama perjalanan.
"Kami sudah menguji durasi perjalanan atlet jika menggunakan jalan umum mencapai 41 menit. Sedangkan melalui jalan tol, perjalanan mencapai 27 menit. Tapi jika hujan dan macet, perjalanan mencapai satu jam 20 menit," ujar Ketua INASGOC Erick Thohir di Jakarta, Kamis.
Erick mengatakan durasi perjalanan atlet dan ofisial Asian Games masih akan diperbaiki oleh INASGOC selama penyelenggaraan Kejuaraan Uji Coba Asian Games pada 8-15 Februari.
INASGOC mengklaim seluruh arena pertandingan dalam penyelenggaraan Kejuaraan Uji Coba Asian Games telah siap dipakai, termasuk wisma atlet dan peralatan perlombaan atletik.
"Kami mencoba sistem tiket kami meskipun saya yakin masyarakat mungkin terkejut jika harus berjalan kaki dari pintu VIP Barat ke area dalam kawasan GBK. Di dalam GBK, terdapat festival makanan dan festival budaya," ujar Erick.
INASGOC juga memberlakukan sistem buka-tutup dalam pengaturan lalu-lintas di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, ketika Kejuaraan uji coba Asian Games, 8-15 Februari.
"Kami akan melakukan rekayasan lalu-lintas di sekitar Kawasan GBK yang menjadi pusat kegiatan Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto, pada Rabu (7/2).
Sistem buka-tutup lalu-lintas itu juga berlaku di sekitar Jakarta International Expo Kemayoran dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyusul penyelenggaraan kejuaraan uji coba juga berlangsung di dua lokasi itu.
Dalam penerapan arus lalu-lintas demi kelancaran perjalanan atlet dan ofisial dari 18 kontingen itu, INASGOC melibatkan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
"Kelancaran arus lalu-lintas berperan penting dalam pergerakan seluruh komponen yang terlibat. Pengaturan lalu-lintas juga harus diuji coba agar ketika pertandingan utama pada Agustus pergerakan atlet dan ofisial berjalan efektif tanpa terjebak kemacetan," kata Eris.
(T.I026/B.S. Hadi)
Berita Terkait
Kereta api jadi transportasi paling diminati pemudik Lebaran
Minggu, 17 Maret 2024 16:03 Wib
Pengamat: Perbaiki transportasi publik sebelum naikkan pajak motor BBM
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
Presiden: Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:26 Wib
Pengamat: Kurangi polusi, penggunaan kendaraan pribadi perlu dibatasi
Senin, 11 September 2023 12:59 Wib
Pemkab OKU Timur permudah akses transportasi masyarakat pedesaan
Rabu, 30 Agustus 2023 14:09 Wib
Palembang perpanjang subsidi tarif feeder hingga 2024
Selasa, 18 Juli 2023 19:34 Wib
Ini tantangan mengadopsi transportasi publikberbasis listrik
Rabu, 14 Juni 2023 16:41 Wib
Peserta ibadah haji Indonesia mulai padati Mekkah
Kamis, 8 Juni 2023 15:11 Wib