Pemprov Sumsel jamin ketersediaan bantuan bencana

id bantuan bencana, pemprov sumsel, wagub sumsel, pemprov jamin bantuan bencana, ketersediaan bantuan bencana

Pemprov Sumsel jamin ketersediaan bantuan bencana

Ilustrasi - Distribusi bantuan korban bencana alam (FOTO ANTARA)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjamin ketersediaan bantuan untuk masyarakat yang tertimpa bencana pada penghujung musim penghujan sekarang ini atau menjelang musim pancaroba dari musim hujan ke kemarau.

"Sekarang ini sudah disiapkan bantuan untuk korban bencana di Dinas Sosial setempat dalam bentuk bahan makanan untuk orang dewasa dan anak-anak, selimut, tenda penampungan sementara, dan peralatan evakuasi," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki, di Palembang, Senin.

Menurut dia, pada musim hujan Oktober 2017 - April 2018 wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini cukup rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sehingga jika terjadi bencana para korban dapat segera dibantu, katanya.

Dia menjelaskan, bantuan untuk para korban bencana tersebut sekarang ini disimpan di gudang bantuan bencana Dinas Sosial Sumsel dan gudang milik Bulog yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini.

"Sebagai gambaran sekarang ini tersedia bantuan beras untuk kejadian bencana luar biasa sebanyak 200 ton di tingkat provinsi, dan 100 ton di tingkat kabupaten dan kota, sedangkan stok untuk bantuan reguler terdapat lima ton beras per kabupaten dan kota," ujarnya.

Bantuan tersebut sewaktu-waktu siap didistribusikan oleh petugas Dinas Sosial dan sukarelawan taruna siaga bencana (Tagana) kepada masyarakat di kabupaten dan kota yang mengalami bencana.

Melalui berbagai persiapan tersebut diharapkan jika terjadi bencana dampak musim hujan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini, dapat segera ditanggulangi sehingga bisa dihindari timbulnya permasalahan sosial di lokasi yang mengalami bencana, kata Wagub.