ITK Sumsel triwulan empat meningkat

id indeks tendensi konsumen, itk, bps,badan pusat statistik, konsumen, barang dan jasa, ekonomi sumsel

ITK Sumsel triwulan empat meningkat

Kepala BPS Sumsel Yos Rusdiansyah (dua dari kanan) menjelaskan kepada pers tentang pertumbuhan ekonomi Sumsel (ANTARA News Sumsel/18/Susilawati)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Badan Pusat Statistik mencatat perkembangan Indeks tendensi konsumen di wilayah Sumatera Selatan  pada triwulan keempat 2017 meningkat bila dibandingkan kondisi ekonomi  triwulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan Yos Rusdiansyah di Palembang, Senin mengatakan, nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK)  Sumsel pada triwulan empat tahun 2017 sebesar 103,69, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan tiga pada 2017.

Ia menjelaskan, ITK adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan BPS melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.

Meski meningkat, namun nilai indeks pada triwulan empat tahun 2017 lebih rendah dibandingkan dengan triwulan ketiga pada  2017 (nilai ITK sebesar 105,35), ini mengindikasikan bahwa tingkat optimisme konsumen mengalami penurunan.

Berdasarkan, variabel pembentuknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan empat 2017 dipengaruhi oleh naiknya pendapatan (nilai indeks sebesar 101,25), relatif rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumen (nilai indeks sebesar 103,09) dan naiknya konsumsi barang/jasa (nilai indeks sebesar 110,27).

Ia menuturkan, nilai ITK pada triwulan satu tahun 2018 diperkirakan sebesar 94,58 artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan mengalami penurunan.

Besaran indeks ini memperlihatkan bahwa konsumen lebih pesimis pada triwulan satu 2018 dibandingkan pada triwulan empat 2017.

Penurunan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan satu 2018 diperkirakan karena menurunnya rencana pembelian terhadap barang tahan lama, rekriasi dan pesta/hajatan, katanya.