Ganda putra Indonesia pastikan tiket final India terbuka

id Marcus Fernaldi,Kevin Sanjaya Sukamuljo,Hendra Setiawan,Mohammad Ahsan,berita palembang,ganda putra Indonesi,India Terbuka 2018,india open

Ganda putra Indonesia pastikan tiket final India terbuka

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ANTARA/Nyoman Budhiana)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Nomor ganda putra Indonesia memastikan tiket final turnamen bulu tangkis India Terbuka 2018 setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses melaju ke semifinal, Jumat.

Marcus/Kevin, melaju ke semifinal usai menundukkan wakil India, Manu Attri/Sumeeth Reddy, dalam pertarungan dua gim yang berkesudahan dengan skor 21-19, 21-19. Sedangkan Hendra/Ahsan menjungkalkan duet China, Chai Biao/Wang Zekang, 21-10, 21-19, untuk mengamankan tiket empat besarnya.

Dengan pertemuan dua ganda putra di semifinal, kepala pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Herry Iman Pierngadi, mengatakan ingin melihat sampai sejauh mana kemampuan anak-anak didiknya tersebut kala bertanding lawan rekan se-pelatnas.

"Kalau saya menilainya Marcus/Kevin sudah teruji kualitasnya, Hendra/Ahsan terbilang pasangan yang baru disatukan kembali. Yang saya ingin lihat adalah kemampuan mereka sampai sejauh mana bertanding dengan rekan sepelatnas, terlebih Hendra/Ahsan sampai sejauh mana mereka dapat maksimal setelah hampir satu tahun tidak berpasangan," ujar Herry melalui sambungan telepon dari Jakarta, Jumat.

Walau Hendra/Ahsan yang lebih senior, kenyang akan pengalaman dan berteknik tinggi, tapi, kata Herry, Marcus/Kevin memiliki kekuatan tersendiri dan keuntungan dengan usianya yang lebih muda.

"Menurut saya mereka adalah dua generasi yang berbeda. Makanya coba kita lihat saja pertandingan semifinal nanti," ucap Herry.

Kendati datang dari dua generasi berbeda, Herry menilai pertandingan akan berlangsung ketat meski dinilainya, Marcus/Kevin tidak maksimal di turnamen India Terbuka ini, sedangkan Hendra/Ahsan lebih bersemangat dalam turnamen level 4 (Super 500) tersebut.

"Dari segi permainan, saya melihat Marcus/Kevin tidak maksimal di India ini, mungkin karena faktor lawannya atau mungkin kondisi mereka sedang tidak prima, sementara Hendra/Ahsan saya nilai lebih on fire. Tapi siapapun yang menang nanti saya harapkan kedua pasangan ini harus tampil semaksimal mungkin dalam turnamen," tuturnya.

Sementara itu, menurut pasangan Marcus/Kevin, pertemuan mereka melawan Hendra/Ahsan akan berlangsung tidak mudah, pasalnya lawannya kali ini adalah duet legendaris yang sarat pengalaman.

"Kalau di latihan sih kami jarang tanding ya, karena mereka kan juga baru berpasangan lagi. Hendra/Ahsan adalah pasangan yang berpengalaman, pasti tidak mudah menghadapi mereka," kata Marcus dalam keterangan PP PBSI yang diterima di Jakarta, Jumat malam.

"Pastinya kami sama-sama tahu permainan masing-masing, dan yang siap yang akan menang," ujar Kevin menambahkan.
(T.R030/J. Suswanto)