Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan aman, damai, utuh dan tidak terpecah-pecah serta tidak akan dapat dimasuki oleh ideologi lain, apabila TNI dan Polri solid.
Panglima TNI saat memberikan pengarahan dihadapan 300 Prajurit TNI dan Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN), bertempat di Hanggar Lanud Manuhua Biak, Papua, Jumat, mengatakan, dengan adanya soliditas TNI dan Polri yang begitu kuat, maka rakyat akan merasa aman dan nyaman.
"Hal ini harus terus dijaga dan dipupuk bukan hanya di tataran pimpinan saja dan sekedar seremonial belaka, namun harus sampai ketingkat prajurit paling bawah," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Ia menyampaikan rasa bangga kepada prajurit TNI dan Polri serta ASN yang telah mampu menunjukan soliditasnya kepada seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan dan keutuhan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto memaparkan wilayah timur Indonesia khususnya Biak merupakan wilayah yang sangat strategis, karena merupakan pintu masuk menuju wilayah-wilayah pedalaman yang ada di Papua.
Menurut mantan KSAU ini, salah satu bukti bahwa Biak merupakan wilayah strategis dalam pertumbuhan ekonomi karena telah memiliki salah satu landasan udara terpanjang di Indonesia.
"Panjang landasan tersebut mencapai 3.500 meter dan dilengkapi fasilitas pendukung seperti alat bantu navigasi, dukungan logistik dan aftur dalam mendukung seluruh penerbangan pesawat," ucapnya.
Disisi lain pengarahannya, Panglima TNI menjelaskan bahwa ke depan pemerintah akan memprioritaskan Biak dalam program-program pembangunan, khususnya program Poros Maritim Dunia.
"Hal ini dapat dilihat dari Rencana Strategis pemerintah pada tahun 2024 yaitu apabila perekonomian Indonesia naik, maka Biak akan menjadi wilayah yang mirip Hawai sebagai tempat pariwisata," ujarnya.
Hadi yang pernah menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertahanan, menambahkan, anglima untuk mencapai pembangunan ekonomi yang baik, maka stabilitas keamanan nasional sangat dibutuhkan.
"Untuk itu, TNI dan Polri harus tetap solid.Kita harus menjaga dan merekatkan soliditas TNI dan Polri termasuk ASN, karena soliditas TNI dan Polri adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," tegasnya.
(T.S037/Santoso)
Berita Terkait
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Presiden lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 12:11 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib