Tol kapal Betung harus bisa digunakan saat Asian Games

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Proyek pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sepanjang kilometer diharapkan bisa digunakan pada saat Asian Games 2018.

Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan, RA Anita Noeringhati saat dihubungi di Palembang, Selasa mengatakan, untuk bentang jalan sepanjang 111 kilometer itu yang utama nol sampai 33 kilometer sampai Palindra diharapkan untuk segera selesai sehingga bisa digunakan pada saat Asian Games 2018.

Menurut dia, proyek kapal betung yang dilaksanakan Waskita Karya itu sepanjang 111 kilometer dengan anggaran awal Rp14 triliun.

Akan tetapi, ternyata sampai di lapangan belum bisa tercukupi karena medannya lebih berat banyak rawa dan masalah pembebasan lahan belum selesai.

Ia mengatakan, pihaknya berharap dari Kayuagung paling tidak dari Jejawi untuk keluar juga bisa digunakan.

"Kami kemarin meninjau ke lapangan dan memang kondisi struktur tanah sudah ditimbun akhirnya banjir, mereka harus melakukan vakum sehingga anggaran melonjak dari sana," ujarnya.

Pembangunan jalan Kapal Betung ini murni investasi dari Waskita Karya yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan pada waktu itu juga ada penyertaan modal dari perusahaan yang Ogan Komering Ilir (OKI) punya.

Ini masuk wilayah OKI lebih banyak sehingga OKI ingin bagaimana jalan tol ini menjadi jalan alternatif bisa menghubungkan dari Kayuagung ke Betung.

Ia menuturkan, dari bentang 111 kilometer itu ada sekitar empat jembatan besar yang harus mereka bangun, oleh karena itu biayanya sangat besar karena menyeberangi sungai ogan dan sungai Musi.

Pokoknya ada empat sungai besar yang harus dilalui sehingga menjadikan anggaran Rp14 triliun, masih kurang sekitar Rp4 triliun sehingga totalnya menjadi Rp18 triliun.

Pembangunan jalan tol Kapal Betung ini estimasinya dapat selesai secara keseluruhan pada tahun 2019 nanti, katanya.
(T.KR-SUS/S023)