Pangkalpinang (ANTARA News Sumsel) - PT PLN Area Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini akan membangun infrastruktur ketenagalistrikan berupa gardu ditribusi bertegangan 20.000 volt.
"Selain itu kami juga akan membangun gardu dan membangun jaringan tegangan rendah ke rumah-rumah dalam rangka perbaikan pelayanan kepada masyarakat," kata Manager PLN Rayon Pangkalpinang, Hery Fernandes, Senin.
Dikatakannya, untuk kendala dalam pembangun tersebut adalah terkait masalah perizinan, di mana ada beberapa badan yang mengurusi perizinan itu seperti jalan yang terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.
"Dalam hal ini kami akan terus berkoordinasi. Kami ingin bersinergi dengan pemerintah daerah terutama penerangan jalan, karena kita tahu keluhan masyarakat banyaknya lampu jalan yang padam. Untuk itu kami perlu izin mengenai hal tersebut," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut dapat meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke Bangka Belitung.
"Kami menginginkan pariwisata di Babel bangkit dan kami juga mau pemerintah kota membangun penerangan yang cukup baik, sehingga wisatawan bergairah untuk datang ke sini," katanya.
(T.KR-AMD/R. Mulyadi)
Berita Terkait
54.000 pelanggan listrik MEP di Muba beralih ke PLN mulai 2 April
Senin, 25 Maret 2024 14:06 Wib
KPK umumkan penyidikan korupsi lelang proyek perawatan PLTU di Sumsel
Rabu, 20 Maret 2024 23:08 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib
Pastikan semua desa berlistrik, Pemkab Muba-PLN akan teken kesepakatan pembangunan jaringan
Minggu, 17 Maret 2024 16:13 Wib
Terlalu, maling curi trafo PLN di Pacitan sebabkan warga gelap-gelapan
Kamis, 14 Maret 2024 8:00 Wib
BKSDA Banyuasin peroleh bantuan prasarana patroli pelestarian gajah sumatera
Minggu, 3 Maret 2024 22:00 Wib
PLN percepat rasio desa berlistrik 100 persen di Sumsel
Kamis, 29 Februari 2024 18:24 Wib
Damkar Muba padamkan kebakaran rumah di depan kantor PLN Sekayu
Rabu, 14 Februari 2024 21:40 Wib