Pemerintah tunjuk konsultan integrator LRT di Palembang

id lrt,kereta api ringna,Kementerian Perhubungan,berita palembang,proyel kereta rel ringan,konsultan integrator LRT

Pemerintah tunjuk konsultan integrator LRT di Palembang

Foto udara pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Zona Ampera pembangunan LRT Palembang. (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Jakarta (ANTARANews Sumsel) - Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Perhubungan telah menunjuk konsultan integrator dalam mempercepat pengoperasian proyel kereta rel ringan (LRT) Palembang pada Juni 2018.

"LRT akan beroperasi pada Juni 2018, saya ke sini memastikan persiapan untuk operasional yang kita mulai dari sekarang. Kita sudah menunjuk konsultan integrator yang akan mengintegrasikan semua fungsi dan kepentingan di sini karena fasilitas ini merupakan yang terbaru di Indonesia," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Untuk itu, dia meminta para pemangku kepentingan untuk aktif melakukan koordinasi terkait pengumpan dan hunian berbasis transportasi (transit oriented development/ TOD) agar manajemen perkotaan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pendapatan bagi kota.

"Saya minta Ditjen Perkeretaapian dan tim mempersiapkan dengan baik bagaimana bangkitan penumpang, pengumpan dan TOD berfungsi karena kita ingin sekali LRT Palembang menjadi contoh bagi suatu pengembangan kota," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga meminta Pemda untuk melakukan perubahan rute terhadap lalu lintas transportasi yang ada.

"Saya juga minta Pemda untuk memberikan dukungan penuh dengan melakukan pengalihan rute, mengenai lalu lintas transportasi yang ada, memfungsikan TOD secara maksimal. Artinya satu sisi secara fungsional TOD bisa menampung bangkitan lalu lintas tetapi secara komersial Pemda juga mendapat manfaat atas tumbuhnya titik-titik TOD tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan "commisioning" atau pengujian secara riil akan dilakukan setelah kereta LRT tiba pada Februari mendatang.

"Akhir Februari kereta sudah datang, kita mulai commisioning bulan Maret sampai Mei. Setelah itu kira harapkan bulan juni sudah beroperasi 100 persen dengan seluruh stasiun dan dengan tiga titik bangkitan yaitu Jakabaring, Bandara dan Lippo. Harga tiket sementara kita tetapkan 5 ribu. Tentunya kelebihan dari biaya itu menjadi beban dari Pemerintah," tuturnya.

Ke depan, Pemerintah berencana membangun LRT di empat kota berikutnya yaitu Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan.

Menurut Budi, LRT layak dibangun pada kota yang penduduknya mencapai dua juta penduduk.

"Empat kota itu yang menjadi prioritas untuk dibangun LRT. Kalau sudah ada studi kelaikanya adalah Surabaya, Bandung dan Medan," ujarnya.
   
    Angkutan Massal Baru
Pembangunan LRT bukan hanya untuk menyambut Asian Games tetapi juga diharapakan menjadi transportasi massal perkotaan.

"Sebenarnya kalau membangun (LRT) bukan hanya untuk Asian Games. Itu hanya pemicu, namun dibangunnya LRT di Palembang sebagai suatu contoh penggunaan transportasi massal di perkotaan," imbuhnya.

Karena itu, Budi ingin Pemda serius dalam mempersiapkan rute dan titik TOD dengan baik sehingga masyarakat dapat merubah pola hidup dengan meninggalkan moda angkutan yang lama.

"LRT adalah suatu teknologi baru, bagaimana kita menarik pengguna motor untuk menggunakan LRT. Dibutuhkan konsep baru yang memberikan suatu daya tarik supaya orang mau menggunakan LRT, mengubah pola hidup. Itu tidak mudah," ucap Menhub.

Adanya LRT juga diharapkan menjadi solusi kemacetan di wilayah perkotaan serta meningkatkan mobilitas serta pendapatan masyarakat.
(T.J010/C. Hamdani)