Pangkalpinang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 25.000 warga Kabupaten Bangka Barat akan menggelar aksi demonstrasi menolak Hutan Tanaman Produksi di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, karena dinilai merugikan masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap masyarakat untuk selalu mengikuti aturan dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah," kata Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamowa Harefa, AP di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi sebanyak 20.000 masyarakat Bangka Barat dan 5.000 Walhi akan melakukan aksi unjuk rasa menolak hutan tanaman produksi di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Babel pada Senin (22/1) pukul 11.00 WIB.
"Kita bersama aparat kepolisian telah mensiagakan personel di titik-titik rawan terjadi gangguan keamanan," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 100 personel yang disiagakan dibagi tiga pleton dan dibantu satu kompi dari satuan Brimob, Sabhara Polda Kepulauan Babel dan 145 personel dari Polresta Pangkalpinang.
"Pengamanan aksi demo difokuskan di halaman kantor gubernur, sebagai tempat aksi berlangsung," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang melakukan aksi demo untuk menjaga kondusifitas dan tidak melakukan pengrusakan aset milik pemerintah daerah ini.
"Kami akan menindak tegas pendemo yang melakukan anarkis, merusak aset daerah dan lainnya yang melanggar aturan dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah," ujarnya.
(T.A065/Yuniardi)
Berita Terkait
Polres periksa lima oknum polisi diduga keroyok warga
Rabu, 24 April 2024 11:48 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil Gaza
Senin, 22 April 2024 15:32 Wib
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib