Jakarta (Antaranews Sumsel) - Salah satu anak bangsa Dr Yulian Paonganan atau Ongen mengembangkan teknologi kamera tanpa awak (drone) atau Balon Zeppelin untuk kampanye politik terkait pemilihan umum (Pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
"Ballon Zeppelin bisa terbang autonomous dengan jangkauan yang relatif lebih jauh," kata Ongen di Jakarta Jumat.
Ongen mengatakan teknologi drone berkembang pesat untuk dimanfaatkan pada segala bidang seperti dunia militer, rescue, kepolisian, kedokteran, pertanian, perkebunan, kelautan dan lainnya.
Awalnya, Ongen mengembangkan kamera tanpa awak untuk militer dan rescue kemudian mengembangkan Zeppelin Ballon menggunakan teknologi UAV.
Ongen membuat Zeppelin Ballon Drone berukuran panjang sembilan meter dan diameter dua meter dengan durasi penerbangan selama 4-5 jam sekali terbang.
"Radius terbang bisa mencapai 10 km pada ketinggian 50-100 meter," ungkap Ongen.
Ongen menambahkan Zeppelin Ballon juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan promosi yang membutuhkan kamera tanpa awak.
(T.T014/N. Hayat)
Berita Terkait
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Tim SAR gabungan terus mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
KNKT rilis laporan insiden pilot-kopilot tertidur
Sabtu, 9 Maret 2024 13:15 Wib
Pesawat perintis rute Tarakan-Binuang hilang kontak
Jumat, 8 Maret 2024 15:40 Wib
Ribuan warga saksikan pameran pesawat TNI AU di Lanud SM Herlambang Palembang
Senin, 4 Maret 2024 19:54 Wib
Enam tewas dalam kecelakaan pesawat di Kanada
Kamis, 25 Januari 2024 18:00 Wib
Penumpang JAL sebut ada benturan sebelum mendarat di Haneda
Rabu, 3 Januari 2024 12:48 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib