Sumsel jadi percontohan pengelolaan energi terbarukan

id energi terbarukan, susmel jadi percontohan, energi, gambut, pengilaha energi

Sumsel jadi percontohan pengelolaan energi terbarukan

Dokumentasi - Kebun Plasma Nutfah dan Demonstrasi Plot Restorasi Hutan Rawa Gambut bekas kebakaran saat musim kemarau. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang (Antaranews Sumsel) - Sumatera Selatan akan menjadi proyek percontohan pengelolaan energi terbarukan dengan memanfaatkan lahan gambut yang ada di provinsi tersebut.

Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani itu di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya mendampingi Ketua Badan Restorasi Gambut dan CIRAD Agricultural Research for Development Prancis (Lembaga penelitian Prancis) melakukan kunjungan di daerah gambut Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Memang, lanjut dia, lahan gambut yang terbakar lalu akan ditanami dengan berbagai jenis pohon yang dapat menghasilan beomassa untuk energi terbarukan.

Bahkan, Ketua Badan Restorasi Gambut dan tim Lembaga Peneliti dari Prancis tersebut telah memaparkan rencana pengelolaan lahan gambut menjadi energi terbarukan dihadapan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Oleh karena itu Sumsel akan menjadi proyek percontohan pengelolaan energi terbarukan dengan memanfaatkan lahan gambut, kata dia.

Sementara Gubernur Sumsel dalam pertemuan itu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel mendukung sepenuhnya pemanfaatkan lahan gambut sebagai sumber energi terbarukan.

Hal ini karena daerahnya memiliki lahan gambut hampir 1,4 juta hektare yang sebagian besar belum termanfaatkan secara optimal, ujar dia.

Sementara lahan gambut yang terluas seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumsel.

Selain itu proyek tersebut akan memberikan banyak manfaat baik dalam upaya restorasi lahan gambut juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di Sumsel.

Namun, lanjut dia, yang penting lagi sebagai upaya mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.

Sementara Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan perjanjian kerja sama dengan lembaga penelitian Prancis untuk mengelola energi terbarukan itu.

Selain itu pihaknya akan mencari lokasi yang strategis dalam pengelola energi terbarukan tersebut dan Bupati Musi Banyuasin, Sumsel Dodi Reza Alex dalam pertemuan lalu siap menyediakan lahan, tambah dia.

(T.U005/S025)