Palembang (Antaranews Sumsel) - Pengiriman logistik Pilkada 2018 di 60 tempat pemungutan suara (TPS) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, rawan terhadap gangguan cuaca dan gelombang tinggi mengingat lokasinya terpencil dan di wilayah perairan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Banyuasin, Dahri ketika di Palembang, Rabu, menyampaikan hal itu.
Menurut dia, sejumlah daerah, seperti di Karang Agung, Tanah Tinggi, Rimau, Sungsang dan Muara Sugihan, kini tengah mengalami cuaca yang kurang bersahabat dengan gelombang yang tinggi.
"Agak rawan bukan gangguan kamtibmasnya, tetapi dalam distribusinya, tapi mudah-mudahan pada Juli nanti gelombang tidak besar lagi," ujarnya.
Sementara itu, di Pilkada 2018 terdapat sebanyak 1.815 TPS yang tersebar di kabupaten tersebut, katanya.
Saat ini, lima pasang bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Banyuasin telah mendaftar dan mengikuti pemeriksaan tes kesehatan.
Mereka adalah Buya HM Husni Thamri dan Madani-H Supartijo melalui jalur perseorangan.
Agus Yudiantoro-H Hazuar Bidul Az, H Arkoni MD-H Hazuar Hamid, H Askolani-H Slamet dan H Syaiful Bakhri AR-H Agus Salam, diusung oleh Partai Politik.
Pilkada serentak 2018 di Sumatera Selatan dilaksanakan di sembilan kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.*
(T.KR-SUS/M041)
Berita Terkait
Partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Sumsel capai 85,93 persen
Rabu, 27 Maret 2024 20:27 Wib
7 anggota PPLN Kuala Lumpur didakwa palsukan data dan daftar pemilih
Rabu, 13 Maret 2024 17:01 Wib
Bawaslu Sumsel temukan data pemilih beda di pleno rekapitulasi
Sabtu, 9 Maret 2024 22:07 Wib
Once ajarkan pendidikan politik ke anaknya yang jadi pemilih pemula
Senin, 19 Februari 2024 15:56 Wib
51 TPS khusus lapas di Sumsel melayani 13.519 pemilih
Rabu, 14 Februari 2024 13:51 Wib
Bupati OKU ajak masyarakat gunakan hak pilih
Selasa, 13 Februari 2024 17:17 Wib
Malas ke TPS bisa jadi alasan pemilih pemula tak "nyoblos"
Senin, 12 Februari 2024 14:43 Wib
KPU OKU larang pemilih dokumentasikan kegiatan di bilik suara
Jumat, 2 Februari 2024 14:09 Wib