Liverpool akhiri tidak terkalahkannya City

London (Antara/Reuters) - Liverpool mencetak tiga gol dalam rentang waktu sembilan menit dalam perjalanannya untuk menang dramatis 4-3 atas Manchester City pada Minggu, yang mengakhiri laju start tidak terkalahkan sang pemuncak klasemen pada musim ini.  

Liverpool membukukan gol setelah kurang dari sepuluh menit ketika Alex Oxlade-Chamberlain merangsek dari lapangan tengah untuk menyambut bola operan dari Roberto Firmino dan melepaskan tembakan mendatar melewati kiper City Ederson.

Leroy Sane menyamakan kedudukan tidak lama sebelum turun minum, namun Liverpool menghancurkan City setelah turun minum dengan sepakan cungkil Firmino yang melewati Ederson untuk merestorasi keunggulan tim tuan rumah dan sepakan keras Sadio Mane dari tepi kotak penalti.

Pemain internasional Mesir Mohamed Salah terlihat telah melengkapi pesta gol tuan rumah ketika ia menguasai bola sapuan Ederson dan mengirim bola melewati kepala sang kiper, namun pemain pengganti City Bernardo Silva mencetak satu gol balasan dan gelandang Ilkay Gundogan menyumbang gol pada fase akhir pertandingan.

Kekalahan perdana City di liga dari 23 pertandingan musim ini membuat mereka unggul 15 poin di puncak klasemen, mengungguli Manchester United, Liverpool, dan Chelsea.

"Selamat kepada Liverpool untuk kemenangan ini," kata manajer City Pep Guardiola kepada Sky Sports.

"Permainan berada di tangan kami pada kedudukan 1-1 namun penyelesaian kami tidak bagus dan kemudian tiba-tiba skor menjadi 4-1. Anda harus menghadapi situasi seperti ini dalam semusim."

"Kenyataannya adalah kami kalah pada pertandingan, kami memiliki satu pekan untuk memulihkan diri dan bersiap untuk pertandingan melawan Newcastle. Seluruh kredit kepada kubu lawan, kami tahu betapa sulitnya menghadapi tim Juergen Klopp, begitu agresif, di Anfield juga. Kami melakukan penampilan bagus terpisah dari beberapa menit."

Melawan sang pemuncak klasemen dan tanpa gelandang Philippe Coutinho menyusul kepindahannya ke Barcelona, Liverpool memulai pertandingan dengan kuat dan permainan menekan tinggi mereka mendapatkan hasil ketika Oxlade-Chamberlain bergerak ke depan dan menyelesaikan peluang dengan brilian.

    
   City menyamakan kedudukan
Pada pertandingan yang berlangsung menghibur dengan sejumlah peluang di kedua sisi, City mulai menegaskan kekuatan mereka sebelum menyamakan kedudukan.  

Operan brilian Kyle Walker menaklukkan Joe Gomez dan Sane, yang mengendalikan bola dengan dadanya, kemudian melepaskan tembakan melewati Loris Karius yang gagal menggagalkan peluang di tiang dekatnya.

Pertandingan berlanjut dimainkan dengan tempo yang sama setelah turun minum, dengan peluang demi peluang bagi kedua tim sebelum Liverpool, salah satu tim dengan penampilan serangan terbaik musim ini, mencetak tiga gol dalam rentang waktu sembilan menit.

Firmino menaklukkan Ederson untuk merestorasi keunggulan mereka sebelum Mane -- hanya beberapa detik setelah menembakan bola melengkung yang mengenai tiang gawang -- melepaskan sepakan ke sudut gawang dengan kaki kirinya.

Dengan para penggemar di Anfield yang bersuka cita dan tim tamu yang terkejut, upaya penyelamatan Ederson hanya membuat Salah dapat menguasai bola sebelum mencungkilnya melewati kiper Brazil itu dari jarak jauh.

Gol-gol larut dari pemain pengganti Silva dan Gundogan mengekspos pertahanan Liverpool yang tidak diperkuat Virgil van Dijk karena cedera, dan membuat fase akhir pertandingan menjadi menegangkan, namun kebangkitan City terlambat.

Klopp senang dengan reaksi timnya terhadap kepergian Coutinho.

"Ia mungkin sedang melompat di ruang tamunya yang baru di Barcelona dan akan gembira mengenai kemenangan pada malam ini," kata pria Jerman itu.

"Tentu saja, bagi kami, penting untuk memperlihatkan kami dapat bermain tanpa dia dan kami melakukannya, maka ini merupakan pernyataan yang sangat penting, tentu saja."
(Uu.SYS/A.R.A Adipati)