Jakarta (Antaranews Sumsel) - Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan seluruh negara di dunia melakukan imunisasi rutin dalam hal pencegahan berbagai penyakit.
"Seluruh dunia lakukan imunisasi rutin. Kalau seluruh dunia melakukan, berarti aman dan bermanfaat," kata Sekretaris Satgas Imunisasi IDAI Dr dr Soedjatmiko, Sp.A(K) dalam diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Jumat.
Dia juga menjelaskan bahwa vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma telah diekspor ke 136 negara, termasuk di antaranya negara-negara Islam.
"Kalau vaksin berbahaya, tidak mungkin 136 negara menggunakan vaksin Bio Farma," jelas dia.
Selain itu, Soedjatmiko juga mengatakan sebanyak 220 ribu bidan di Indonesia memberikan imunisasi kepada anak dan tidak ada laporan yang bermasalah.
Menurut Soedjatmiko berbagai isu tentang penolakan vaksin yang mengaitkan dengan akibat negatif dari imunisasi tidak berdasar pada penelitian dan bukti.
"Semuanya tidak didukung dengan penelitian yang 'shahih', hanya berdasar asumsi-asumsi," kata dia.
Soedjatmiko tidak menampik bahwa ada beberapa tenaga medis yang menolak vaksinasi dan termasuk dalam gerakan antivaksin.
Dia mengatakan bahwa para tenaga medis tersebut bukanlah praktisi yang biasa melakukan imunisasi pada anak.
Soedjatmiko menjelaskan sejumlah oknum masyarakat yang melakukan gerakan antivaksin kebanyakan tidak memahami dengan benar tentang vaksin itu sendiri.
Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang terjadi pada 2017 di 170 kabupaten-kota dalam 30 provinsi dinilai terjadi karena beberapa faktor seperti cakupan imunisasi yang menurun dan juga adanya gerakan antivaksin di masyarakat.
Menurunnya cakupan imunisasi di masyarakat yang kurang dari 80 persen akan sangat memengaruhi penurunan kekebalan kelompok dan membuat kuman difteri bisa berkembang.
(T.A071/R. Chaidir)
Berita Terkait
Presiden buka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sabtu, 2 Maret 2024 0:36 Wib
Rayakan Hari Jadi, IBI OKI Gelar Seminar bersama Dr. Boyke
Selasa, 29 Agustus 2023 17:51 Wib
Presiden minta pelajar Muhammadiya jadi generasi tangguh
Sabtu, 19 Agustus 2023 15:32 Wib
Teka-teki pertanyaan Presiden Jokowi tak terjawab di acara Muktamar IPM
Sabtu, 19 Agustus 2023 13:30 Wib
Tenaga kesehatan gelar aksi damai tolak pembahasan RUU Kesehatan
Senin, 8 Mei 2023 15:38 Wib
Bupati OKU Timur sebut IBI berperan penting dalam penurunan kasus kekerdilan
Senin, 27 Februari 2023 16:37 Wib
Bayi lahir prematur berisiko kena diabetes
Rabu, 8 Februari 2023 14:55 Wib
Peredaran obat sirop Praxion distop karena investigasi ginjal akut
Senin, 6 Februari 2023 10:57 Wib