Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik ke level tertinggi empat bulan pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS berbalik lebih lemah untuk minggu ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, naik 3,2 dolar AS atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 1.322,50 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang pesaingnya, turun 0,5 persen menjadi 91,86 pada pukul 19.30 GMT.
Karena sebagian besar harga-harga komoditas dalam dolar AS, pelemahan dalam mata uang AS dapat memberikan dukungan untuk aset-aset seperti emas, meningkatkan daya tarik mereka di antara pembeli yang menggunakan mata uang kuat.
Beberapa faktor juga mendukung harga emas, termasuk penurunan di pasar saham global minggu ini menyusul aksi reli yang spektakuler.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 6,9 sen atau 0,41 persen, menjadi menetap di 16,966 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April bertambah 12 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 990,8 dolar AS per ounce.
Penerjemah: A. Suhendar
Berita Terkait
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 11:03 Wib
Harga emas Antam naik Rp6 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Selasa, 19 Maret 2024 9:18 Wib
Harga emas naik jelang pertemuan FOMC
Selasa, 19 Maret 2024 9:05 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Harga emas naik karena adanya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter
Rabu, 6 Maret 2024 8:21 Wib
Harga emas Antam hari ini naik Rp22.000 jadi Rp1,164 juta per gram
Sabtu, 2 Maret 2024 12:01 Wib