Baturaja (Antaranews Sumsel) - Sebanyak 313 warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengalami gangguan jiwa berat dan ringan oleh Dinas Kesehatan setempat, sehingga perlu penanganan khusus dari pihak keluarga dalam pengobatan untuk penyembuhan.
"Jumlah tersebut diperoleh tim kami yang dibentuk sebelumnya bekerja sama dengan masyarakat mendatangi ke setiap kecamatan guna mendata keberadaan orang gila," kata Kasi Penyakit Tidak Menular dan Gangguan Jiiwa Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Sutaryo di Baturaja, Rabu.
Dari jumlah tersebut,?sebanyak 284 orang mengalami gangguan jiwa ringan dan mereka hanya melakukan pengobatan secara rutin di puskesmas.
"Mereka sudah sembuh tapi tetap memakan obat dan mengambil obat sendiri di puskesmas terdekat ditemani oleh pihak keluarga," kata dia.
Sedangkan 29 orang lagi merupakan penderita gangguan jiwa berat sehingga harus dipasung dan dikurung dalam ruangan oleh pihak keluarga karena takut mencelakai orang lain di sekitarnya.
"Sebab mereka ini sering mengamuk, makanya dipasung oleh keluarga dan di kurung dalam ruangan khusus," katanya.
Dia mengemukakan 29 orang tersebut tersebar di 15 puskesmas di wilayah itu dan paling banyak terdapat di Puskesmas Desa Ulak Pandan Kecamatan Semidang Aji.
Menurut dia, selama ini pihaknya kesulitan dalam mencari keberadaan orang yang mengalami gangguan kejiwaan yang dipasung ataupun dikurung karena tidak ada laporan dari pihak keluarga.
Namun setelah dibentuk tim pada tahun lalu dan bekerja sama dengan masyarakat akhirnya memperoleh hasil sebanyak 313 orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Mungklin karena malu pihak keluarga tidak melapor. Setelah kita terjun ke lapangan dengan sistem jemput bola mendapatkan? jumlah sebanyak 313 orang mengidap gangguan jiwa mulai dari yang berat hingga ringan, bahkan terpaksa harus dipasung," ujarnya.
(T.KR-EDO/A043)
Berita Terkait
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Leverkusen lewati Juve jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Jumat, 19 April 2024 11:09 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib