Jokowi merasa lengkap melihat Indonesia di Rote

id Joko Widodo,ntt,rote,indonesia,pulau rote,keliling indonesia,berita palembang,berita sumsel

Jokowi merasa lengkap melihat Indonesia di Rote

Presiden Jokowi (kanan) disambut Gubernur NTT Frans Lebu Raya (tengah) saat berkunjung ke Kupang, beberapa waktu lalu. (ANTARA)

Pulau Rote (Antaranews Sumsel) - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya merasa sudah lengkap melihat Indonesia karena telah menginjakkan kakinya di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, pulau terselatan di NKRI.

"Saya tiba kemarin di sini merasa lengkap sudah berkeliling Indonesia, karena sudah mengunjungi sejumlah daerah, di bagian paling barat Indonesia, Utara, Timur dan terakhir ini di selatannya Indonesia," kata Jokowi saat melaksanakan kunjungan kerjanya ke Pulau Rote, Selasa.

Jokowi mengatakan selama menjabat sebagai Presiden RI selama tiga tahun lebih, ia telah menginjakan kakinya mulai dari Sabang hingga Merauke, kemudian dari Miangas serta Rote.

Jokowi sendiri mengatakan bahwa dirinya adalah Presiden Pertama RI yang berkunjung ke pulau terselatan NKRI tersebut.

Hal ini diakui oleh Bupati Rote Leonard Haning yang mengatakan bahwa Jokowi adalah Presiden Pertama RI yang berkunjung ke pulau tersebut.

"Beliau adalah presiden pertama yang berkunjung ke pulau ini," kata Bupati Rote.

Jokowi menyampaikan terima kasihnya kepada relawan Bara JP karena sudah menggelar Rakornas di pulau terselatan NKRI tersebut, sehingga dirinya bisa berkunjung ke pulau itu.

Lebih lanjut orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya ingin agar pembangunan di Indonesia ini bukan lagi terfokus di Jawa atau Jawa sentris tetapi juga ingin lebih pada Indonesia sentris.

"Oleh karena itu saya ingin berkunjung ke pulau-pulau terluar. Ke daerah-daerah Timur untuk membangun infrastruktur serta perhubungan baik laut dan udaranya," tuturnya.

Sampai dengan saat ini khusus untuk NTT saja sudah ada tujuh bendungan yang hendak dibangun dan dari tujuh bendungan itu satu sudah hendak diresmikan, tiga lagi dalam proses pengerjaan.

Kemudian juga tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) baik PLBN Mota Ain di Kabupaten Belu, Motamasin di Kabupaten Malaka, serta PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Di samping itu infrastruktur jalan juga dibangun di daerah-daerah perbatasan serta pulau-pulau terluar.
(T.K010/A. Salim)