Palembang (Antaranews Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatera Selatan mengimbau masyarakat setempat mewaspadai peningkatan curah hujan selama Januari 2018.
"Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, pada bulan ini intensitas curah hujan di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota mengalami peningkatan berkisar 301 hingga 400 milimeter dari sebelumnya paling tinggi 300 mm," kata Prakirawan Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Dara Kasihairani di Palembang, Senin.
Menurut dia, perlu diwaspadai peningkatan curah hujan karena secara statistik, Januari merupakan salah satu bulan puncak hujan, selain Desember dan Maret.
Kondisi tersebut perlu diwaspadai dengan meningkatkan berbagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
Dia menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir, dengan kondisi intensitas curah hujan mencapai 300 mm, sudah mulai menimbulkan banjir di sejumlah daerah.
Selain perlu meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor, pada musim hujan, masyarakat juga diimbau agar mewaspadai berbagai penyakit.
Sementara Sekda Palembang Harobin Mastofa menambahkan menghadapi peningkatan curah hujan pada beberapa bulan ke depan, pihaknya berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan banjir dan mewabahnya penyakit yang biasa muncul pada setiap musim hujan seperti diare dan demam berdarah dengue.
Tindakan pencegahan itu seperti meningkatkan pembersihan lingkungan dengan melibatkan masyarakat secara bergotong royong dan mengimbau masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat secara maksimal.
(T.Y009/A039)
BMKG Sumsel: Waspadai peningkatan curah hujan Januari
Arsip- Sejumlah pengguna jalan berteduh di salah satu halte bus Trans Musi. (ANTARA Sumsel/Feny Selly/Ag/17)
