0JK: transaksi reksadana di Sumsel-Babel meningkat

id ojk,Panca Hadi Suyatno,otoritas jasa keuangan,transakasi keunagan

0JK: transaksi reksadana di Sumsel-Babel meningkat

Panca Hadi Suryatno. (Antarasumsel.com/Dolly Rosana/Ang/17)

Palembang (Antaranews Sumsel) - Ototitas Jasa Keuangan mencatat jumlah nominal transaksi dan investor reksadana di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sepanjang 2017 meningkat dibanding 2016.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Panca Hadi Suyatno di Palembang, Senin, mengatakan jumlah investor reksadana baru di Sumsel mencapai 2.353 single investor identification (SID) atau tumbuh 49,54 persen dari nasabah eksisting sebanyak 4.750 SID pada 2016.

"Kinerja reksadana di Sumsel maupun Babel memang cukup menggembirakan karena pertumbuhan investor dan transaksi signifikan," kata dia.

Sementara untuk di Bangka Belitung, pertumbuhan investor baru melonjak sebesar 85,99 persen atau sebanyak 964 SID.

Pertumbuhan tersebut membuat jumlah investor reksadana di Babel menjadi 2.085 SID dari sebelumnya 1.121 SID.

Menurut dia, lonjakan juga terjadi di nominal transaksi di mana tumbuh hingga 272,81 persen untuk di Sumsel dan 1.122 persen untuk di Babel.

"Hingga akhir tahun transaksi reksadana di Sumsel mencapai Rp105,53 miliar dan di Babel senilai Rp18,33 miliar," kata dia.

Panca menambahkan meski kinerja reksadana menunjukkan pertumbuhan yang signifikan namun jumlah perusahaan manajemen atau pengelolaan investasi di dua provinsi itu masih terbatas.

Berdasarkan catatan OJK, terdapat dua entitas perusahaan pengelolaan investasi di Sumsel dan Babel.
(T.D019/A039)