Desa Singapura OKU prioritaskan pembangunan infrastruktur

id infrastruktur oku, desa singapura oku,pembangunan jalan,pembangunan jembatan,berita palembang,berita sumsel,musyawarah desa singapura

Desa Singapura OKU prioritaskan pembangunan infrastruktur

Arsip- Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan. (ANTARA Sumsel/dol/Nova Wahyudi/17)

Baturaja (Antaranews Sumsel) - Pemerintah Desa Singapura, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti menyelesaikan pengerjaan membangun siring di wilayah setempat.

"Kita baru saja selesai 100 persen membangun siring sepanjang 188 meter dan lebar satu meter dengan kedalaman 50 cm menggunakan Dana Desa (DD) Tahap II Tahun 2017 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata Kepala Desa Singapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Herkules Saputra di Baturaja, Minggu.

Dia mengatakan, dana desa tahap I dan II Tahun 2017 itu difokuskan pada pembangunan infrastruktur, sebab disegi pembangunan masih minim.

"Untuk itu kita utamakan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.

Pembangunan ini, kata Herkules, sesuai dengan hasil musyawarah desa (Musdes) yang tertuang dalam APBDes, sedangkan pekerjaannya dilakukan oleh masyarakat desa Singapura.

"Dengan adanya pembangunan yang kita lakukan, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat desa," ungkapnya.

Selain membangun siring, lanjut Herkules, pihaknya juga baru selesai mengerjakan peningkatan pelataran pasar desa sekaligus membangun pos jaga yang ada di pasar desa.

Pelataran pasar untuk tempat parkir kendaraan bagi masyarakat yang belanja di pasar desa, sedangkan pos jaga bisa tempat istirahat dan nantinya akan di jaga oleh petugas linmas desa.

Pada 2018 ini, pihaknya akan membangun irigasi sawah dan embung termasuk jalan usaha tani guna kepentingan masyarakat desa yang selama ini memang mereka harapkan.

"Secara bertahap desa Singapura mulai berubah dan mudah-mudahan dapat menjadi desa maju, dan mandiri," ujarnya.
(T.KR-EDO/H005)