BPBD imbau nelayan tidak melaut malam hari

id nelayan,menangkap ikan,nelayan melaut,bpbd,cuaca tidak mendukung,berita palembang,berita sumsel,musim hujan

BPBD imbau nelayan tidak melaut malam hari

Arsip- Nelayan melaut saat siang hari. (ANTARA)

Tembilahan (Antaranews Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengimbau nelayan dan masyarakat untuk waspada dengan segala bentuk bencana alam terutama saat musim hujan disertai angin seperti sekarang ini.

"Daerah yang rawan terletak di kawasan pesisir. Nelayan ataupun masyarakat harus berhati-hati. Dalam kondisi sekarang cuaca seringkali berupa hujan disertai angin kencang dan nelayan diimbau untuk untuk tidak melaut di malam hari," ujar Kepala BPBD Inhil Yusfik di Tembilahan, Minggu.

Kalaupun nantinya nelayan mesti melaut hendaknya menggunakan alat pengaman yang memadai dan melaut bersama. Ia juga berpesan masyarakat untuk pro aktif melaporkan bencana baik melalui Camat, Kepala Desa atau langsung kepada pihak BPBD.

"Datangnya bencana memang tidak bisa diperkirakan. Melalui sosialisasi yang dilakukan dan imbauan yang dilayangkan BPBD, semoga saja dapat meminimalisir terjadinya bencana," harapnya.

Kendati demikian, Yuspik juga mengharapkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran yang senantiasa menimbulkan kecemasan masyarakat Inhil dapat berkurang di tahun 2018 ini.

Yuspik mengatakan, pada tahun 2018 ini, secara umum, BPBD Inhil menekankan kepada segenap personel, khususnya Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk selalu siap-siaga menanggulangi bencana yang terjadi.

"Siaga di saat aman, ada saat dibutuhkan. Begitulah tugas dan kewajiban kita. Membantu sesama masyarakat yang tertimpa musibah. Kita mesti siap siaga manakala terdapat laporan tentang terjadinya bencana," pesannya.

Selanjutnya, bersamaan dengan milad pertama, TRC BPBD diharapkan dapat bersikap reaktif atas segala bencana yang melanda di setiap kawasan Kabupaten Inhil, serta senantiasa menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
(T.KR-FZR/Maswandi)