Palembang (Antaranews Sumsel) - Bakal calon gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan akan menggunakan strategi untuk menyentuh hati masyarakat dengan sopan santun, dan menyampaikan visi serta misi berupa program nyata, tidak hanya slogan.
Herman Deru menyampaikan strategi tersebut di sela-sela Deklarasi Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018-2023 yang diusung Partai Nasdem, PAN dan Hanura di Palembang, Minggu.
"Kita bersama partai pengusung Partai Nasdem, PAN dan Hanura kita akan memasuki wilayah Sumsel sampai ke pelosok-pelosok. Kita ajak masyarakat utamanya yang pro perubahan," katanya yang berpasangan dengan Mawardi Yahya.
Ia mengatakan, setelah deklarasi ini mereka akan ke KPU dan baru ke lapangan sesuai zona yang telah ditetapkan KPU setelah nantinya ditetapkan menjadi calon.
"Rencananya kita akan mendaftar di KPU Sumsel pada 9 Januari 2018," ujar Herman Deru yang juga mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut.
Sementara mengenai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel yang diperkirakan empat pasang, menurutnya makin banyak calon makin baik.
Ia menilai, secara umum masyarakat Sumsel sudah sangat paham politik, sudah dewasa berpolitik maka ketika kita menyampaikan visi misi kita mereka akan menilai.
Pada pilkada 2018 Herman Deru-Mawardi Yahya mengajak masyarakat Sumsel untuk menuju keadaan yang lebih baik dan lebih maju dengan cara memprogramkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok, tidak hanya terfokus di satu daerah saja.
Pilkada Sumsel secara serentak 2018 diikuti sembilan kabupaten dan kota ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
(T.KR-SUS/A013)
Herman Deru gunakan strategi sentuh hati masyarakat
Bacagub dan Bacawagub Sumsel Herman Deru dan Mawardi Yahya saat deklarasi di BKB Palembang. (ANTARA Sumsel/Susilawati/Ang/18)
