Proses pembangunan RSUD Baturaja jalur kendaraan dialihkan

id pembangunan,RSUD Ibnu Soetowo Baturaja,berita palembang,berita sumsel,antara palembang,arus lalulintas,prosese pembanguanan rumah sakit

Proses pembangunan RSUD Baturaja jalur kendaraan dialihkan

Arsip- Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17)

Baturaja (Antaranews Sumsel) - Selama pembangunan gedung baru RSUD Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan jalur kendaraan di kawasan itu akan dialihkan sementara waktu agar tidak mengganggu proses pengerjaannya.

"Jalan Dr Muhammad Hatta, Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur raya perlintasan atau di depan lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Soetowo Baturaja untuk sementara waktu akan ditutup," kata Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu (OKU), Aminelson di Baturaja, Jumat.

Dia menjelaskan, penutupan atau memortal jalan tersebut rencananya akan dilakukan pihaknya mulai 21 Januari 2018 selama proses pengerjaan pembangunan RSUD Ibnu Soetowo Baturaja dilaksanakan.

"Hal ini sudah kita bahas melalui rapat dan sketsa rekayasa jalan tersebut akan kita buat. Untuk rencana jalur-jalur rekayasa jalan sudah ada tinggal buat sketsa saja," kata Aminilson.

Aminilson menambahkan, sesuai rencana rekayasa jalan, maka jalan di depan RSUD Baturaja nantinya diportal atau ditutup agar tidak mengganggu proses pelaksanaan pembangunan gedung RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja yang akan dilaksanakan dam waktu dekat ini.

Dia mengemukakan, rekayasa pengalihan perlintasan kendaraan roda dua dan empat tersebut nantinya dari Ogan I langsung lurus  lewat Kantor PLN Baturaja menuju Jalan Gajah Mada depan kantor DPRD OKU untuk tujuan ke arah Bakung serta kawasan Pasar Baru.

"Jadi jalur arah ke kanan menuju Bakung dari Jembatan Ogan I nantinya ditutup. Sedangkan   jalan di depan kantor DPRD OKU sebelumnya hanya satu jalur, kedepan akan kita buat dua jalur lalulintas kendaraan," katanya.

Rekayasa jalan ini direncanakan sementara saja, selama akan dilakukannya pembangunan gedung RSUD yang baru.

Namun tidak menutup kemungkinan ke depan akan diberlakukan permanen. Kita lihat kondisi dulu. Yang jelas koordinasi dengan pihak terkait juga sudah kita lakukan guna membahas hal ini," katanya.
(T.KR-EDO/Yuniardi)