TNI AL gagalkan penyelundupan ratusan android

Dumai, Riau (Antaranews Sumsel) - Tim Reaksi Cepat Koarmabar dan TNI AL Dumai gagalkan penyelundupan ratusan unit telepon seluler atau android dengan modus barang disimpan di atas kapal feri dari Batam Provinsi Kepri, Kamis (4/1).

Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino melalui Perwira Pelaksana Letkol laut (P) Saiful Simanjuntak mengatakan, penyelundupan ponsel pintar ini dibawa dengan menggunakan tiga tas dan disimpan di atas kapal tujuan Bengkalis.

"Modus mereka menyimpan barang diatas kapal penumpang, karena pemeriksaan dan penangkapan barang ilegal lewat speedboat cukup ketat," kata Letkol Syaiful dalam keterangan pers, Jum'at.
   
Barang elektronik ilegal ini berhasil dicegah petugas setelah Koarmabar dan Lanal Dumai menerima informasi dari masyarakat bahwa ada aktivitas muatan tidak resmi pada kapal penumpang.

Tiga tas berisi 202 unit ponsel jenis Xiaomi dan Zfone ini kemudian diamankan setelah petugas gabungan melaksanakan pemeriksaan di pelabuhan Bengkalis untuk menemukan muatan atau barang dicurigai seperti informasi diterima.

"Setelah diperiksa, tim menemukan satu tas koper dan dua ransel, kemudian ditanyakan pemilik tidak ada yang mengaku, akhirnya barang dicurigai itu diturunkan dari kapal," sebutnya.

Jenis elektronik tanpa dokumen terdiri, Xiaomi note 5A sebanyak 80 unit, 105 Xiaomi A4, 17 Asus Zenfone 3 ini selanjutnya disita dan segera diserahkan ke Bea Cukai Provinsi Riau.

"Saat ini barang sitaan ponsel berbagai merk tanpa dokumen ini kita amankan di markas lanal dumai dan proses pelimpahan ke bea cukai," ungkapnya.
(T.KR-AZK/H. Zainudin)