Jakarta (Antaranews Sumsel) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan ada empat komoditas pertanian yang menjadi fokus kinerja pada 2018 yaitu rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai setelah sejumlah komoditas seperti beras dan jagung berhasil swasembada.
Dalam Rakor Gabungan Ketahanan Pangan dan Evaluasi Upaya Khusus (Upsus) 2017 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, Amran menyebutkan empat komoditas, yakni beras, bawang merah, jagung dan cabai sudah bisa swasembada.
"Kita swasembada beras, bawang, jagung dan cabai. Empat selesai, stok kita aman. Ke depan, kita fokus lagi pada rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai. Kita tingkatkan, maka komoditas strategis naik," kata Amran.
Amran menjelaskan dalam evaluasi kinerja 2017, Indonesia berhasil mengurangi, bahkan menghentikan impor bawang merah, yakni dari 2014 sebanyak 72 ribu ton, 2015 sebanyak 12 ribu ton, 2016 berhenti impor dan ekspor ke enam negara, salah satunya Thailand pada 2017.
Selain itu, ia meminta Bulog untuk menyerap gabah sebanyak-banyaknya pada Februari, Maret dan April mengingat pada akhir Januari, petani sudah memasuki panen puncak.
Amran menambahkan saat ini stok beras yang dimiliki Bulog sekitar 1 juta ton. Jumlah tersebut akan bertambah memasuki panen puncak akhir Januari 2018 sehingga Bulog diminta antisipasi kemungkinan jatuhnya harga beras pada panen raya.
Ada pun Kementerian Pertanian mencatat luas tanam (LT) padi pada Oktober hingga Desember 2017 sebanyak 4,8 juta hektare (ha) atau turun 413 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 sebanyak 5,2 juta ha.
Sementara itu, luas tanam jagung Oktober sampai Desember 2017 sebanyak 2,27 juta ha atau naik 132 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 sebesar 2,1 juta ha.
Luas tanam kedelai pada Oktober sampai Desember 2017 sebanyak 189 ribu atau naik 106 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 hanya sebesar 83 ribu ha.
Luas tambah tanam padi, jagung dan kedelai pada 2018 akan ditingkatkan sebesar 3 juta ha untuk padi, 4 juta ha untuk jagung dan 1 juta ha untuk kedelai.
Kementerian Pertanian juga meminta provinsi dengan luas tanam padi lebih rendah dari tahun alu, seperti Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua Barat dapat mengejar selisih luas tanam pada Januari 2018.
Berita Terkait
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Kementan siapkan lahan Sumsel jadi penyangga pangan demi tekan impor
Jumat, 1 Maret 2024 16:03 Wib
Mentan kejar peningkatan produksi pangan lawan rawa di Sumsel
Jumat, 1 Maret 2024 14:28 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib
Mentan ingatkan akses pupuk bersubsidi untuk petani tidak dipersulit
Selasa, 6 Februari 2024 19:25 Wib
Mentan ancam cabut izin distributor pupuk subsidi yang endapkan stok
Rabu, 24 Januari 2024 14:09 Wib
Kementan jadikan Sumsel lumbung pangan nasional
Selasa, 14 November 2023 20:55 Wib
Mentan minta KPK berkantor di Kementan aktifkan pengawasan
Jumat, 27 Oktober 2023 14:40 Wib