Jakarta (Antaranews Sumsel) - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus membangun dan mengembangkan berbagai moda transportasi yang terintegrasi untuk mengurangi kemacetan, termasuk di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kita ini kan bukan hanya membangun kereta bandara, kita juga ingin mengalihkan pengguna mobil-mobil pribadi supaya mau menggunakan transportasi massa," kata Presiden Jokowi usai meresmikan dan mencoba Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru Jakarta, Selasa.
Presiden menyebutkan pengoperasian kereta bandara merupakan salah satu dari penyediaan moda transportasi untuk mengurangi kemacetan termasuk di Jakarta dan sekitarnya.
"Ke depan kalau sudah terintegrasi antara MRT, LRT, busway, kereta bandara, kereta cepat semuanya, akan mendorong peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan massal," katanya.
Ketika ditanya kapan target semua moda transportasi dapat terintegrasi, Jokowi mengatakan semua dikerjakan satu per satu.
"Kereta bandara dulu rampung, nanti LRT 2019 sudah seleaai, MRT dari selatan ke utara nanti rampung juga. Ini satu per satu," katanya.
Ia menyebutkan penyediaan transportasi massal yang nyaman, tepat waktu memang merupakan keharusan untuk wilayah Jabodetabek karena kemacetan setiap tahun mengakibaykan kerugian hingga Rp67 triliun.
Ketika ditanya pelayanan KA Bandara Soekarno-Hatta, Jokowi mengatakan pelayanan bagus dan tepat waktu.
"Ya kalo kita lihat keretanya bagus-bagus, nyaman dan yang paling penting cepat dan tepat waktu, 55 menit," kata Jokowi.
Ia juga menyebutkan KA Bandara Soekarno-Hatta termasuk di Stasiun yang disinggahi juga ramah untuk para penyandang disabilitas.
Mengenai pembayaran secara non-tunai, Jokowi mengatakan harus dimulai baik menggunakan kartu kredit maupun kartu debit.
Mengenai tarif KA Bandara Soekarno-Hatta, Presiden berharap tarif Rp70.000 agar dipertahankan. "Tapi masih dihitung semuanya karwna kita ini kan bukan hanya membangun kereta bandara tapi kita juga ingin mengalihkan pengguna mobil-mobil pribadi supaya mau menggunakan transportasi massal, bisa saja subsidinya dari Pemerintah DKI," kata Jokowi.
Berita Terkait
Kereta api jadi transportasi paling diminati pemudik Lebaran
Minggu, 17 Maret 2024 16:03 Wib
Pengamat: Perbaiki transportasi publik sebelum naikkan pajak motor BBM
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
Presiden: Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:26 Wib
Pengamat: Kurangi polusi, penggunaan kendaraan pribadi perlu dibatasi
Senin, 11 September 2023 12:59 Wib
Pemkab OKU Timur permudah akses transportasi masyarakat pedesaan
Rabu, 30 Agustus 2023 14:09 Wib
Palembang perpanjang subsidi tarif feeder hingga 2024
Selasa, 18 Juli 2023 19:34 Wib
Ini tantangan mengadopsi transportasi publikberbasis listrik
Rabu, 14 Juni 2023 16:41 Wib
Peserta ibadah haji Indonesia mulai padati Mekkah
Kamis, 8 Juni 2023 15:11 Wib