Beirut, Lebanon (ANTARA Sumsel/Xinhua-OANA) - Lebanon, berdasarkan data statistik, telah menyatakan jumlah pengungsi Palestina di negeri itu telah mencapai 174.422 pada 2017.
Data statistik tersebut diungkapkan oleh Maral Tutelian Guidanian, Direktur Jenderal Adimistrasi Statistik Pusat Lebanon, dalam satu upacara di Grand Serail dengan dihadiri oleh Perdana Menteri Saad Al-Hariri belum lama ini.
Pengungsi Palestina hidup di 12 kamp dan 146 daerah kantung di seluruh lima gubernuran di negeri tersebut, kata Guidanian.
Sebanyak 45 persen pengungsi Palestina tinggal di beberapa kamp, sementara 55 persen tinggal di daerah kantung dan daerah perbatasan, wanita itu sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Selain itu, angka melek huruf pengungsi Palestina mencapai 7,2 persen, sedangkan angka pengangguran berjumlah 18,4 persen.
Jumlah keluarga Palestina di berbagai kamp dan daerah kantung telah mencapai 52.147, 7,2 persen di antara mereka adalah orang Palestina yang menikah dengan perempuan Lebanon dan 2,4 persen lelaki Lebanon yang menikah dengan perempuan Palestina.
Dalam sensus resmi pertama mengenai pengungsi Palestina di Lebanon.
Sensus tersebut dilakukan melalui kemitraan dengan Administrasi Statistik Pusat Lebanon dan Biro Pusat Statistik Palestina.
