Mensos prihatin kekerasan geng motor lebih terbuka

id Khofifah Indar Parawansa,geng motor,menteri sosial,berita palembang,berita sumsel

Mensos prihatin kekerasan geng motor lebih terbuka

Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Ang/17)

Jakarta (Antaranews Sumsel) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku prihatin dengan maraknya geng motor yang saat ini semakin berani melakukan kekerasan secara terbuka.

"Saya melihat ini gerakan kekerasan mereka lebih terbuka, lebih berani. Mereka sepertinya menyiapkan senjata tajam itu sendiri seperti yang di Depok itu. Menurut saya, memprihatinkan, mereka sudah cukup maju polanya," ujar Khofifah di Jakarta, Jumat.

Mensos mengaku khawatir perilaku anak-anak yang tergabung dalam geng motor tersebut merupakan perilaku imitatif untuk mencari identitas diri.

"Ketika dia tidak melakukan hal yang heboh dianggap tidak 'top'. Nah ini berarti ada ruang yang 'kosong'," katanya.

Menurut dia,  orang tua menjadi faktor utama dan sangat penting. Orang tua diharapkan tetap memberikan perhatian dan memantau kegiatan anak-anaknya.

"Oleh karena itu. kewaspadaan para orang tua dan guru ini harus betul-betul memberikan monitoring lebih intensif dan memberikan basis nilai yang lebih kuat agar mereka bisa bermanfaat bagi orang lain," tambah dia.

Sebelumnya geng motor kembali marak di sejumlah daerah bahkan mereka juga menimbulkan keresahan di masyarakat.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan anggota dan jajarannya mewaspadai geng motor yang meresahkan masyarakat.

"Kami gelar patroli skala besar dan kecil guna mengantisipasi aksi itu (geng motor) yang meresahkan," kata Irjen Polisi Idham Azis di Jakarta Kamis.

Irjen Idham juga mengatakan kegiatan patroli berskala besar dan kecil itu harus dilakukan guna mengantisipasi aksi kejahatan menjelang perayaan malam Tahun Baru 2018.

Polda Metro Jaya, dikatakan Idham mengerahkan anggota patroli bersepeda motor untuk mengawasi kelompok motor yang terlibat balapan liar.