Musi Banyuasin tingkatkan program pemberantasan kaki gajah

id kaki gajah,penderita kaki gajah,pencegahan penyakit,musi banyuasin,obat massal antifilariasis ,berita palembang,berita sumsel

Musi Banyuasin tingkatkan program pemberantasan kaki gajah

Dokumentasi- Para petugas sedang memberikan obat penyakit kaki gajah kepada warga usai pencanangan pengobatan massal penyakit kaki gajah (Filariasis). (ANTARA/Edi Suhaedi)

Musi Banyuasin (Antaranews Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan program pemberantasan penyakit kaki gajah, sehingga masyarakat kabupaten tersebut benar-benar terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan.

Untuk meningkatkan program pemberantasan penyakit kaki gajah atau filariasis itu, kegiatan pemberian obat massal antifilariasis sebagai tindakan pencegahan dan perlindungan masyarakat dari penyakit kaki gajah akan lebih digalakkan pada 2018, kata Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr.Taufik Rusydi, di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, untuk meningkatkan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) antifilariasis itu, pihaknya rutin turun ke desa-desa membagikan obat antifilariasis secara gratis dan melakukan sosialisasi pencegahan penyakit kaki gajah.

Melalui peningkatan program pelayanan kesehatan itu, diharapkan dapat dilakukan pencegahan berkembangnya penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh cacing filaria dan menular melalui gigitan nyamuk itu, katanya.

Dia menjelaskan, obat antifilariasis sangat perlu dikonsumsi masyarakat Bumi Serasan Sekate ini, karena wabah penyakit tersebut masih sering ditemukan di sejumlah desa dan kecamatan.

Dengan mengonsumsi obat antifilariasis, diharapkan masyarakat bisa terhindar dari penyakit kaki gajah dan dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa harus khawatir terkena penyakit tersebut, ujarnya.

Sementara untuk membantu masyarakat yang terkena penyakit kaki gajah hingga sembuh total, pihaknya menugaskan tenaga kesehatan ke rumah penderita untuk memberikan perawatan secara maksimal dan memantau perkembangan kesehatannya.

Tenaga kesehatan ditugaskan membantu perawatan dengan memberikan obat-obat yang dibutuhkan dan mengecek perkembangan pengobatannya hingga penderita penyakit kaki gajah dipastikan sembuh 100 persen, kata Kadinkes.