Baturaja (Antaranews Sumsel) - PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan optimalisasi pembersihan Instalasi Pengolahan Air guna menjaga kualitas air yang disalurkan ke pelanggan agar tetap bersih.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ogan Komering Ulu (OKU) Abi Kusno melalui, Kasi Distribusi Eko Suprianto di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa pihaknya mengoptimalisasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di unit Tanjung Baru yang dilakukan sejak 26-27 Desember 2017 agar distribusi air bersih ke saluran pelanggan lebih optimal.
"Optimalisasi ini kami lakukan selama dua hari sejak kemarin hingga hari ini," katanya.
Ia menjelaskan, optimalisasi yang dilakukan tersebut yaitu membersihkan endapan lumpur yang terhisap dari Sungai Ogan ke pengolahan air pada Water Treatment Plant (WTP) di unit Tanjung Baru.
Pada IPA kawasan tersebut, kata dia, terdapat tiga pengolahan air WTP harus dibersihkan karena banyak terdapat lumpur yang mengendap di saluran pengolahan sehingga kualitas air pelanggan tidak jernih.
"Sebenarnya pembersihan WTP belum lama sudah kami dilakukan. Namun mengingat saat ini musim hujan yang berdampak afa debit air Sungai Ogan meningkat sehingga lumpur halus ikut terhisap ke pangolahan air."Kalau tidak di bersihkan sekarang, kualitas airnya kurang bagus," ungkapnya.
Selama optimalisasi yang dilakukan oleh pihaknya tersebut, kata dia, saluran air bersih pelanggan PDAM OKU di Kelurahan Kemalaraja dan Kemelak Bindung Langit terpaksa dihentikan sementara waktu agar proses pembersihan lebih optimal.
"Hampir seluruh pelanggan di Kecamatan Baturaja Timur tidak dialiri air bersih selama proses optimalisasi," ujarnya.
PDAM optimalisasi saluran instalasi pengolahan air
Instalasi pengelolaan air. (Antaranews Sumsel)
