Jalan menuju candi Muara Takus Riau longsor

id amblas,longsor,Candi Muara Takus,jalan amblas,berita palembang

Jalan menuju candi Muara Takus Riau longsor

Dokumentasi- Jalan amblas. (ANTARA/Nur Muhammad)

Pekanbaru (Antaranews Sumsel) - Proyek jalan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintahan Provinsi Riau yang menuju Candi Muara Takus dan baru saja selesai dikerjakan beberapa hari lalu, mendadak amblas pada Senin (25/12).

Badan jalan aspal itu amblas sekitar satu meter ke bawah, dengan panjang 20 meter. Lokasin tepatnya di Kilometer 4 Pematang Kuras, Desa Binamang Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto menyatakan dampak kerusakan jalan milik Pemprov Riau ini menyebabkan terputusnya akses transportasi dari Ibu Kota Kampar yakni Kota Bangkinang menuju 11 desa. Diantaranya adalah menuju Desa Pongkai, Koto Tuo, Koto Tuo Barat, Muara Takus, Gunung Bungsu dan enam desa lainnyadi Kecamatan Koto Kampar Hulu.

Sebagai langkah antisipasi, kepolisian bersama masyarakat sekitar berupaya untuk memberikan akses kepada mobil penumpang dan sepeda motor dengan menggunakan papan sebagai jalan titian.

"Petugas kepolisian bersama warga bahu membahu membantu pengendara melintasi jalan ini. Yang datang hanya dari pihak Dinas PU Pemkab Kampar. Jalannya sih jalan provinsi, bukan kabupaten," ucap Deni.

Beberapa personel Polsek XIII Koto Kampar dipimpin langsung Kapolsek AKP Budi Rahmadi dan personel Satlantas tampak berada di lokasi. Bahkan mereka juga ikut mendorong mobil-mobil yang kesulitan melintasi titian papan yang dibuat warga ini agar tidak terperosok saat melintasinya.
"Semoga kerusakan jalan ini segera mendapat perhatian dan perbaikan dari pihak terkait, sehingga akses jalan menuju beberapa desa di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu ini kembali normal," kata Deni.

Hingga kini penyebab kerusakan pada jalan itu belum bisa dipastikan.

Wisatawan yang menuju ke Candi Muara Takus terpaksa berbalik arah karena ada kerusakan jalan itu. " Kami tak mau ambil risiko memaksakan ke (Candi) Muara Takus karena kondisi jalannya rusak berat," kata seorang wisatawan dari Pekanbaru, Wanto (47).