Batam (Antaranews Sumsel) - Film pendek karya Perum LKBN Antara Biro Kepulauan Riau, Langsi Emak yang meraih juara dua dalam kompetisi Banteng Short Movie Festival (BSMF) 2017, terinspirasi dari kisah nyata kehidupan sosial dengan keterbatasan kemampuan ekonomi.
"Film ini menceritakan pengorbanan seorang ibu dalam membuat baju anaknya yang akan tampil dalam kegiatan sekolah, dan ini 'true story' (kisah nyata) saya," kata Kepala Perum LKBN Antara Biro Kepri Evy R Syamsir di Batam, Minggu.
Evy yang menjadi sutradara sekaligus penulis naskah dan produser menuturkan, film Langsi Emak menceritakan sebuah kehidupan sosial di tengah keterbatasan ekonomi, tidak menyurutkan niat seorang ibu untuk memberikan dukungan modal kepada Eviza, buah hatinya.
Si ibu, lanjut Evy, terus berpikir bagaimana anaknya bisa tampil maksimal dalam kegiatan saritilawah yang diadakan sekolahnya.
Ibu Eviza yang hanya memiliki kain Langsi atau gorden penutup jendela rela mengorbankan benda tersebut untuk dijadikan baju kurung putrinya.
"Walaupun dalam kesusahan, tetapi dia (ibu Eviza) tidak hilang akal untuk menyemangati anaknya. Bagi dia aktif di sekolah merupakan keharusan bagi si anak. Karena itu menandakan bahwa anaknya berperan di sekolah dan ibunya ingin anaknya tampil," ujarnya.
Semasa masih sekolah, Evy menceritakan bagaimana ibunya selalu mendukung kegiatannya di sekolah, salah satunya pramuka, dan orang tua perempuannya itu tidak pernah menghalanginya untuk terus aktif di setiap kegiatan, di tempatnya menimba ilmu.
"Ibu saya itu tidak pernah memaksa kami untuk belajar," katanya.
Syuting film Langsi Emak diambil di Pulau Panjang, dan hanya memakan waktu kurang dari satu hari.
Film itu merupakan partisipasi Perum LKBN Antara Biro Kepri dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember.
"Alhamdulillah kita mendapatkan juara dua," ujarnya.
Executive Produser PT Bonadea Erma Yudiawati memaparkan, peran ibu dalam kehidupan sehari-hari sangatlah berat, terlebih apabila sang ibu juga bekerja dan harus bisa membagi waktu untuk anak-anaknya.
"Prinsip saya saat anak membutuhkan peran serta ibu, kita harus ada," katanya.
Erma yang merupakan salah satu dewan juri dalam kompetisi BSMF itu menyatakan, dirinya selalu memanfaatkan waktu bekerja setelah anak-anaknya telah berada di sekolah.
Berita Terkait
"Bantu Umak", bikin emak-emak Muba ceria di awal Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 11:09 Wib
Emak-emak Kota Prabumulih dipacu tanam cabai
Kamis, 29 Februari 2024 19:43 Wib
Prabowo cerita dicubit "emak-emak" di hadapan ribuan pendukung
Minggu, 10 Desember 2023 19:31 Wib
Emak-emak lapor polisi kena tipu bermotif arisan daring
Selasa, 31 Januari 2023 12:41 Wib
Mahasiswa hingga emak-emak padati Patung Kuda suarakan soal BBM
Kamis, 15 September 2022 16:44 Wib
Pasar Emak di OKU jadi percontohan kuliner khas daerah
Senin, 12 September 2022 20:55 Wib
Pemkab OKU luncurkan Pasar Emak Talang Jawa, sajikan kuliner khas daerah
Senin, 12 September 2022 19:50 Wib
Ribuan emak ikuti Festival Tudung Lingkup
Minggu, 28 Agustus 2022 19:13 Wib