Sidoarjo (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta semua lapisan masyarakat untuk ikut menggairahkan sepak bola nasional.
Imam ditemui di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Minggu mengatakan, sepak bola adalah milik rakyat dan siapapun berhak menjadi pemain, ofisial dan manajemen di sepak bola Tanah Air.
"Sepak bola Indonesia milik rakyat Indonesia. Presiden Joko Widodo benar-benar mendorong dan mendukung sepak bola digariahkan, semua lapisan masyarakat harus berpartisipasi," kata dia.
Untuk itu, pihaknya terus memperbanyak turnamen-turnamen sepak bola guna memunculkan bibit-bibit baru pemain sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah Liga Pekerja yang hari ini "kick off" di Gelora Delta Sidoarjo.
"Hari ini saya akan melakukan kick off Liga Pekerja. Karyawan-karyawan pun difasilitasi untuk bikin liga. Liga Santri sudah, Liga Pekerja, mungkin ke depan juga harus ada Liga Wartawan karena kerja wartawan cukup berat," ujarnya.
Imam juga memberi selamat kepada Bhayangkara FC yang menjadi juara Liga I. Menurut dia, Bhayangkara FC dan PS TNI merupakan hasil dari reformasi sepak bola yang pernah Pemerintah lakukan.
"Semoga menggairahkan sepak bola Indonesia dan memberi inspirasi untuk keluarga kepolisian dan masyarakat untuk menjadikan sepak bola sebagai keluarga besar," ujar dia.
Berita Terkait
Amiruddin Nahrawi dikukuhkan sebagai Komisaris Independen Pusri
Kamis, 19 Mei 2022 8:55 Wib
Mantan Menpora Imam Nahrawi diisolasi usai dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 8 April 2021 12:40 Wib
KPK eksekusi Imam Nahrawi ke Lapas Sukamiskin Bandung
Rabu, 7 April 2021 18:09 Wib
Pengawal tahanan KPK dipecat terbukti terima uang dari Imam Nahrawi
Senin, 21 Desember 2020 19:22 Wib
KPK ingatkan sudah dua menteri pemuda dan olahraga kena kasus korupsi
Rabu, 9 September 2020 17:11 Wib
Mantan Menpora Imam Nahrawi tidak kooperatif selama persidangan
Rabu, 1 Juli 2020 13:12 Wib
Hakim tolak permohonan "justice collaborator" mantan Menpora Imam Nahrawi
Senin, 29 Juni 2020 19:39 Wib
Kasus suap Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar, eks Menpora Imam Nahrawi berharap bebas
Senin, 29 Juni 2020 11:40 Wib