Bandung (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat delapan bangunan sekolah dasar (SD) rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter di Barat Daya Tasikmalaya, Jumat (15/12) malam.
"Delapan sekolah, 17 lokal (rusak) di empat kecamatan," kata Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya itu telah mengguncang cukup kencang wilayah Garut hingga menyebabkan kerusakan bangunan sekolah.
Tingkat kerusakannya, kata dia, berbeda-beda, ada yang hanya kerusakan pada bagian dinding, ada juga atap bangunannya ambruk.
Ia menyampaikan, hasil laporan sementara sekolah yang terdampak gempa yakni di Kecamatan Pakenjeng satu sekolah kondisi ambruk, kemudian di Kecamatan Cigedug satu sekolah bagian atapnya ambruk.
Selanjutnya di Kecamatan Cikelet satu sekolah retak-retak, dan di Kecamatan Peundeuy tiga sekolah ambruk dan retak-retak.
Ade menyampaikan, sekolah yang rusak itu akan diinventarisasi untuk dilaporkan ke pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan perbaikan.
"Diinventarisasi dulu, diajukan ke APBN anggaran 2018 untuk yang ambruk," katanya.
Ia menambahkan, khusus sekolah yang hanya rusak ringan diperbolehkan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Khusus kerusakan ringan diperbolehkan menggunakan dana BOS," katanya.
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Judi online rusak kondisi finansial, banyak kasus jerat warga
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Akibat ledakan gudang amunisi, 31 rumah di Ciangsana rusak
Minggu, 31 Maret 2024 19:45 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek kerusakan jalan
Selasa, 26 Maret 2024 21:10 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib