Jakarta, 13/12 (Antara) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pemerintah menyediakan 3,5 juta vial vaksin difteri untuk didistribusikan kepada masyarakat di daerah yang terjadi wabah difteri.
"Logistik kami siap. Ada sekitar 3,5 juta vial," kata Menkes Nila di Auditorium Mutiara, kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan pabrik pembuat jutaan vaksin difteri tersebut adalah PT Biofarma.
Menurut dia, 3,5 juta vial vaksin difteri tersebut dapat digunakan oleh 28 juta orang hingga 35 juta orang.
"Satu vial itu untuk delapan hingga 10 orang," katanya.
Ia menambahkan vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk daerah yang terjadi "outbreak response immunization" (ORI) yakni di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Banten dan Jawa Barat dengan sasaran anak-anak usia lima tahun ke bawah dan orang dewasa usia 19 tahun ke bawah.
Menkes mengatakan bila penyakit difteri menyerang seorang anak, maka seluruh keluarga anak tersebut harus diimunisasi.
"Kalau satu anak kena difteri, maka keluarganya pun harus diimunisasi, karena ada faktor risiko," katanya.
Gejala penularan penyakit difteri diantaranya suara serak, tenggorokan terasa sakit, nyeri saat menelan, kesulitan bernapas, kelenjar getah bening di leher membengkak, tenggorokan dan amandel tertutup oleh membran berwarna abu-abu, demam dan menggigil.
Sementara beberapa cara untuk menghindari penularannya yakni dengan vaksinasi imunisasi difteri, menghindari kontak langsung dengan penderita difteri, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar termasuk mencuci tangan sebelum makan, menjaga stamina tubuh dengan makan makanan bergizi dan segera periksa ke puskesmas atau dokter bila mendapat keluhan sakit saat menelan.
"Saya imbau bila ada yang sakit, pakai masker," katanya.
Berita Terkait
Disapil di tikungan akhir, pembalap Andi Gilang finis podium kedua ARRC
Sabtu, 16 Maret 2024 20:15 Wib
Penjabat Gubernur Sumsel lantik Muhammad Farid jadi Pj Bupati Lahat
Minggu, 10 Desember 2023 14:22 Wib
Pj Gubernur Sumsel lantik M Farid jadi Pj Bupati Lahat
Sabtu, 9 Desember 2023 13:07 Wib
Babi mati mendadak di Maua Hilia Agam positif terpapar flu babi Afrika
Jumat, 24 Desember 2021 10:49 Wib
Densus 88 ungkap peran Farid Okban CS danai teroris JI
Jumat, 26 November 2021 2:49 Wib
Polri pastikan hak tiga mubalik yang ditangkap Densus 88 dipenuhi
Kamis, 18 November 2021 21:05 Wib
Keluarga Farid Okbah dan Zain Na Najah datangi Bareskrim Polri
Kamis, 18 November 2021 14:38 Wib
Densus pastikan akun medsos Farid Okbah dikelola admin
Rabu, 17 November 2021 10:49 Wib