Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Palembang, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai perlindungan anak untuk melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap anak di kota ini yang kasusnya tergolong cukup tinggi.
"Untuk mengedukasi masyarakat kami melakukan penyuluhan mengenai perlindungan anak dan tindakan kekerasan yang dilarang dilakukan kepada anak," kata anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Palembang Tri Widayatsih, di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, kasus kekerasan terhadap anak di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini tergolong tinggi, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian bersama agar jumlah anak yang menjadi korban kekerasan tidak semakin banyak.
Berdasarkan data dalam tiga tahun terakhir, tercatat cukup banyak kasus tindak kekerasan dan kasus lainnya yang melibatkan anak sebagai korbannya seperti kekerasan seksual mencapai 50 kasus, kekerasan fisik 40 kasus, masalah hak asuh anak tercatat 43 kasus, dan penelantaran anak 11 kasus.
Melihat data kasus yang melibatkan anak-anak itu tergolong cukup banyak dan bervariasi, melalui kegiatan edukasi itu diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai perlindungan terhadap anak dan ancaman hukuman bagi orang tua/siapapun yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak, katanya.
Menurut dia, pemahaman perlu diberikan kepada masyarakat sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan yang dapat mencelakai anak serta mengganggu pertumbuhan anak secara normal.
Dengan gencarnya kegiatan yang bertujuan mengedukasi masyarakat itu, diharapkan kasus kekerasan terhadap anak di Bumi Sriwijaya ini bisa diminimalkan, kata dia pula
Berita Terkait
"Two in One" pariwisata sekaligus lindungi ekologi
Kamis, 14 Maret 2024 8:30 Wib
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 10:57 Wib
Profesionalitas penyelenggara pemilu berperan tenangkan masyarakat
Senin, 29 Januari 2024 6:57 Wib
Dugaan pungli di rutan KPK
Jumat, 19 Januari 2024 14:44 Wib
Debat capres kedua di Senayan
Rabu, 3 Januari 2024 20:45 Wib
Jokowi teken keppres pemberhentian Firli Bahuri sebagai ketua KPK
Jumat, 29 Desember 2023 10:47 Wib
KPK periksa eks anggota KPU Wahyu Setiawan
Kamis, 28 Desember 2023 12:25 Wib
Israel gunakan penahanan administratif untukbalas dendam Palestina
Minggu, 24 Desember 2023 16:41 Wib