Atlet senam Sumsel kesulitan latihan maksimal

id pelatih senam sumsel abu daud, senam, atlet senam terkendala latihan, pesenam, senam

Atlet senam Sumsel kesulitan latihan maksimal

Gedung Ranau arena senam Jakabaring Palembang, Sumsel (ANTARA Sumsel/13/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Atlet senam Sumatera Selatan kesulitan berlatih secara maksimal karena arena di GOR Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang sedang direnovasi terkait kepentingan menyelenggarakan pertandingan sepak takraw Asian Games XVIII tahun 2018.

Asisten Pelatih Senam Sumsel Muhammad Abu Daud, Rabu mengatakan situasi ini sudah terjadi sekitar dua bulan sehingga latihan tidak bisa berjalan seperti biasanya demi keselamatan atlet.

"Ada perbaikan di lantai, sehingga matras berkurang lebarnya. Kami tidak bisa melakukan gerakan ancang-ancang karena lantai sedang dibongkar, jadi gerakannya yang pendek-pendek saja untuk senam lantai," kata Daud.

Terkait ini, tim pelatih sudah disampaikan ke pengurus Persani Sumsel.

Menurutnya, kondisi ini sangat menggangu apalagi terdapat sekitar 30 atlet yang setiap hari berlatih.

Sumsel juga harus menyiapkan seorang atlet yakni Fajar Abdurahman untuk mengikuti pemusatan latihan nasional Asian Games pada Februari mendatang di Jakarta. Fajar masuk pelatnas karena mendapatkan medali di Kejurnas Senam di Jambi.

"Kami harap ada solusinya atas persoalan ini," kata dia.

Cabang olahraga senam sejak lama mengunakan GOR Ranau untuk berlatih karena arena ini digunakan untuk pelaksanaan pertandingan senam SEA Games 2011.

Sebanyak dua set alat senam lantai dipasang secara permanen di GOR Ranau ini dan rencananya akan dipindahkan untuk kepentingan pertandingan sepak takraw.

Pada PON di Jabar lalu, Sumsel meraih satu perunggu atas nama Fajar Abdurahman.