Universitas Bina Darma maksimalkan Lembaga Penelitian

id Rektor Universitas Bina Darma, (UBD) Palembang, Prof Bochari Rachman, lembaga penelitian, perguruan tinggi

Universitas Bina Darma maksimalkan Lembaga Penelitian

Rektor Universitas Bina Darma Prof.Ir.H.Bochari Rachman MSc. (ANTARA Sumsel/Yudi Abdullah/14)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Universitas Bina Darma sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Palembang, Sumatera Selatan, berupaya memaksimalkan lembaga penelitian untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Untuk memaksimalkan lembaga penelitian diupayakan peningkatan dana penelitian untuk mendorong dosen lebih aktif dalam melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi itu, kata Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang Prof Bochari Rachman, di Palembang, Senin.

Menurut dia, dosen UBD yang berlatar penddikan Strata dua dan doktor lulusan perguruan tinggi terbaik dalam dan luar negeri, selama ini cukup aktif dalam kegiatan penelitian.

Kondisi tersebut menjadi perhatian pihaknya untuk mendorong para dosen lebih aktif lagi sehingga pemikirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas dan kemajuan daerah, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mendukung kegiatan penelitian para dosen, pihaknya berupaya secara bertahap meningkatkan alokasi dana penelitian sesuai dengan kebutuhan melaksankaan salh satu Tri Darma perguruan tinggi itu.

Selain meningkatkan dana penelitian sesuai arahan Kemenristek Dikti, pihaknya juga berupaya mengembangkan kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta, serta lembaga pendidikan terbaik yang ada di dalam dan luar negeri.

Melalui upaya tersebut penelitian yang dihasilkan dari kampus ini bisa dimanfaatkan sebagai referensi dasar oleh semua pihak berkepentingan untuk mengambil kebijakan atau keputusan yang tepat.

Kemudian diharapkan pula hasil penelitian dosen dapat dimanfaatkan untuk potensi sumber daya alam yang tersedia cukup berlimpah dengan mengolahnya menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah secara ekonomis, ujar rektor.